KabarBaik.co – Arus lalu lintas di wilayah Kota Malang diperkirakan mengalami peningkatan dari H-2 hingga H+2 Lebaran Idul Fitri 2025. Analisa jumlah kendaraan tersebut dipantau di enam lokasi seperti yang dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.
“Kami telah melakukan analisa untuk mengetahui potensi pergerakan masyarakat di Kota Malang,” kata Widjaja, Minggu (22/3). Menurutnya, dari hasil analisa lembaganya, jumlah kendaraan yang keluar dan masuk pada musim Lebaran mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Hasil analisa kami, diperkirakan kendaraan masuk ke Kota Malang ada sebanyak 281.399 dan untuk kendaraan keluar ada 269.865,” jelas Widjaja.
Widjaja menjelaskan, jumlah tersebut turun dibandingkan dengan 2024 lalu. Data 2024 menunjukkan bahwa kendaraan masuk ke Kota Malang sebanyak 287.435 dan kendaraan keluar sebanyak 275.653.
“Analisa potensi pergerakan masyarakat ini didapat berdasarkan pantauan di 6 lokasi. Antara lain, Jalan MT Haryono, Jalan S Supriadi, Jalan Ahmad Yani, Jalan LA Sucipto, Jalan Ki Ageng Gribig dan Jalan Mayjen Sungkono,” ungkapnya.
Widjaja menyatakan, prediksi puncak arus mudik di Kota Malang akan terjadi pada 27-28 Maret. Sedangkan kendaraan keluar akan terus meningkat hingga libur Lebaran. “Mulai dari persiapan rekayasa lalu lintas, pengalihan arus, contra flow serta menurunkan personel untuk melakukan penguraian. Ini telah kami persiapkan untuk menghadapi kepadatan arus lalu lintas,” tandasnya. (*)