KabarBaik.co – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar terus memperluas peluang kerja bagi masyarakat lewat program pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan industri. Salah satunya diwujudkan melalui pelatihan barbershop yang mulai digelar pada Selasa (29/7).
Program pelatihan potong rambut ini berlangsung selama sembilan hari, hingga 8 Agustus mendatang, dengan menyasar para pencari kerja yang ingin meniti karir di industri jasa perawatan rambut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program unggulan Disnaker bertajuk Sang Kapten (Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten), yang pendanaannya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, menyampaikan bahwa pelatihan dilaksanakan dengan pola 3 in 1, yaitu pelatihan vokasi, uji sertifikasi, dan magang di dunia industri.
Setelah pelatihan teknis, peserta akan mengikuti uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berlisensi BNSP. Adapun tahapan magang dijadwalkan mulai 9 hingga 15 Agustus 2025.
Nanang menilai pentingnya sertifikasi BNSP di sektor barbershop, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan persaingan industri yang semakin kompleks.
Sertifikasi bukan hanya pengakuan atas keterampilan, tetapi juga menjadi modal penting untuk meraih kepercayaan pelanggan dan memperluas peluang kerja.
“Di era kecerdasan buatan (AI), konsumen makin selektif. Sertifikasi memberi legitimasi profesional dan membuka peluang usaha lebih luas, bahkan hingga skala global,” kata Nanang, saat dikonfirmasi pada Rabu (30/7).
Ia juga menyebutkan bahwa penguasaan tren gaya rambut modern dan penggunaan alat berbasis teknologi kini menjadi kebutuhan mendasar dalam profesi barber. Sertifikasi yang diakui nasional mempermudah izin usaha dan bisa menjadi pintu menuju pengakuan internasional.
Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan kali ini, terdiri atas lima orang dari asosiasi petani tembakau dan 15 peserta dari masyarakat umum. “Kami harap seluruh peserta mampu menyelesaikan pelatihan dengan hasil kompeten,” ujarnya.(*)