KabarBaik.co – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar memastikan program bimbingan belajar (bimbel) gratis bagi siswa tidak mampu segera bergulir. Saat ini, proses verifikasi data calon penerima tengah dilakukan agar bantuan tepat sasaran.
Kepala Dispendik Kota Blitar Dindin Alinurdin, mengatakan program ini menyasar siswa kelas 12 jenjang menengah, baik SMA maupun SMK. Total ada sekitar 8.000 keluarga miskin terdata di Kota Blitar, namun hanya 200 siswa yang akan menerima bantuan tahap awal.
“Data awal cukup banyak, tapi tentu tidak semuanya bisa mendapatkan bantuan. Kami fokus pada siswa keluarga tidak mampu yang benar-benar membutuhkan,” jelas Dindin, Senin (7/10).
Dindin menambahkan, Terdapat 26 lembaga bimbel di Kota Blitar. Meski begitu, tidak semua bimbel akan digunakan. Dispendik hanya menunjuk lembaga yang paling dekat dengan domisili siswa agar memudahkan akses tanpa menambah biaya transportasi.
“Prinsipnya efisien dan merata. Jadi siswa mengikuti bimbel di tempat terdekat dari rumahnya,” ujarnya.
Pihaknya juga tengah menuntaskan penyusunan aturan teknis dan administrasi agar pelaksanaan program tidak menyalahi ketentuan pengelolaan keuangan daerah.
“Teknisnya sedang kami matangkan agar sesuai dengan peraturan perundangan. Targetnya minggu ini sudah rampung di bagian hukum,” terangnya.
Dindin berharap, program ini mampu membantu siswa yang selama ini terkendala biaya les tambahan.
“Dengan adanya bimbel gratis, anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa tetap bersaing mengampu pendidikan,” tutupnya.(*)






