KabarBaik.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Pertanian menggelar program bulan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk hewan ternak sepanjang Juli hingga September 2025. Program ini menyasar kesehatan ternak sekaligus sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit PMK di wilayah Gresik.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Gresik, Viki Mustofa, menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini juga disertai dengan pendampingan layanan posyandu hewan. “Selain vaksinasi PMK, semua penyakit hewan ternak akan ditangani secara gratis dalam kegiatan ini,” ujar Viki, Sabtu (19/7).
Penyakit yang dapat ditangani dalam posyandu hewan tersebut antara lain parasit kulit, myasis (belatungan), diare, kecacingan, sakit mata, kondisi kurus, hingga penanganan kesulitan kelahiran dan lainnya.
Untuk mekanisme pelaksanaan, peternak dibagi berdasarkan wilayah layanan. Peternak di wilayah Gresik utara diarahkan menjadwalkan vaksinasi melalui UPT Puskeswan Panceng. Sementara untuk wilayah Gresik selatan difasilitasi oleh UPT Puskeswan Balongpanggang. Wilayah Gresik kota dapat mengakses layanan melalui Dinas Pertanian, sedangkan peternak di Pulau Bawean melalui UPT BPP Bawean.
Terkait cakupan vaksinasi, hingga pertengahan Juli ini tercatat sebanyak 435 ekor ternak telah masuk dalam daftar penerima vaksin. Rinciannya: 41 ekor sapi, 62 ekor kambing, dan 350 ekor domba. “Yang kami catat adalah jumlah ekor yang akan divaksin, karena hal itu berkaitan langsung dengan alokasi dosis vaksin yang tersedia,” jelas Viki.
Program ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Gresik untuk memperkuat ketahanan peternakan, sekaligus memperluas akses layanan kesehatan hewan bagi masyarakat, dan diharapkan potensi peternakan yang cukup besar di kabupaten gresik dapat menyerap tenaga kerja. (*)