KabarBaik.co – Cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Trenggalek. Kali ini, angin kencang menerjang Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari, pada Senin (4/11) sore, menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Hingga Selasa (5/11), tim tanggap darurat tengah bekerja untuk mengatasi dampak bencana ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono, menyatakan bahwa angin kencang muncul setelah hujan deras yang terjadi sekitar pukul 14.30 hingga 15.00. “Dari laporan yang kami terima, ada empat rumah yang terdampak, dan satu di antaranya rusak parah karena tertimpa dahan pohon,” ujarnya, Rabu (6/11).
Kerusakan meliputi atap kamar mandi dan kandang kambing milik salah satu warga yang tertimpa pohon. Selain itu, tiga rumah lainnya mengalami kerusakan pada bagian atap akibat kuatnya tiupan angin yang menghancurkan asbes dan material lainnya.
Triadi menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, BPBD segera melakukan evakuasi dan pembersihan sisa-sisa kerusakan, termasuk memotong pohon tumbang yang menghalangi akses jalan antara Kecamatan Gandusari dan Pogalan. “Kami langsung turun ke lapangan untuk membersihkan puing-puing dan memastikan jalan kembali bisa dilalui,” terangnya.
Meski beberapa bangunan mengalami kerusakan, Triadi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, pihaknya tetap mengimbau warga untuk berhati-hati menghadapi potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi selama musim pancaroba ini.
“Kami harap masyarakat selalu waspada, karena kondisi cuaca ekstrem bisa berulang, terutama dengan risiko bencana hidrometeorologi seperti longsor dan angin kencang,” imbuhnya.
BPBD mengingatkan masyarakat agar memperhatikan kondisi cuaca dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan demi keselamatan bersama, mengingat cuaca ekstrem masih mengancam wilayah Trenggalek. (*)