kabarbaik.co – Nasib nahas dialami Zainal Arifin warga Desa Mentara, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Rumah milik pria itu rata dengan tanah usai dilanda kebakaran, Jumat pagi (16/2/2024). Dugaan sementara, kobaran api muncul dari pembakaran obat nyamuk.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik Suyono mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran karena obat nyamuk yang ditinggal pemilik rumah untuk salat. Sekitar pukul 06.15 pagi.
“Api merembet ke area yang mudah terbakar dan semakin membesar,” beber Suyono melalui selulernya, Jumat (16/2/2024).
Korban yang mengetahui asap tebal dan lidah api menyala hebat langsung panik. Zainal Arifin lalu meminta tolong tetangganya untuk menghubungi call center DPKP Gresik.
“Personel damkar dengan armada pemadaman langsung bergerak menuju lokasi. Tapi api sudah membesar,” tandasnya. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat amuk si jago merah tidak terkendali.
Butuh waktu sekitar satu jam untuk memastikan api benar – benar padam. Namun, rumah Zainal Arifin sudah ludes dan rata dengan tanah. Korban menderita kerugian puluhan juta.






