KabarBaik.co — Hujan debu melanda Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik pada Selasa malam (29/7), diketahui berasal dari adanya kebocoran di kawasan pabrik milik PT Linde Indonesia.
Akibat insiden tersebut, partikel debu beterbangan dan mengganggu kenyamanan warga sekitar. Bahkan dikabarkan empat warga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menanggapi kejadian itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik langsung bergerak cepat. Kepala Bidang Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan DLH Gresik Zauji, menyampaikan bahwa timnya sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada malam kejadian.
Kebocoran Coolbox Pabrik, Warga Roomo Gresik Terdampak Hujan Abu
Selain itu, pengawasan lanjutan kembali dilakukan pada Rabu siang. “Tim kami sudah turun ke lapangan sejak malam dan hari ini kembali diterjunkan untuk melakukan pengawasan langsung ke PT Linde,” terang Zauji, Rabu (30/7).
Lebih lanjut, DLH Gresik telah melakukan sejumlah langkah tindak lanjut, di antaranya melakukan pengawasan ke perusahaan untuk mengetahui secara pasti sumber partikel atau debu yang keluar, memerintahkan perusahaan agar segera melakukan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan, serta memeriksa data pemantauan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik Pemkab Gresik terdekat dari wilayah Desa Roomo dan Desa Sukomulyo. Tak hanya itu, DLH juga telah mengambil sampel partikel debu di Desa Roomo untuk dianalisis lebih lanjut.
Zauji menjelaskan bahwa hingga saat ini zat atau kandungan dari partikel debu tersebut belum diketahui dan masih dalam proses pengujian. Sementara untuk kondisi kualitas udara di wilayah terdampak, DLH masih terus melakukan pemantauan intensif.
Sebagai langkah antisipasi, DLH Gresik juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan masker apabila diperlukan guna mengurangi risiko paparan langsung partikel debu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui DLH menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan perusahaan bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan.(*)