KabarBaik.co – Panitia Kerja (Panja) DPRD Banyuwangi periode 2024-2029 saat ini tengah membahas peraturan tata tertib dewan. Pembahasan sudah berlangsung 2 kali. Dari 170 pasal yang ada, total DPRD Banyuwangi telah menyepakati 89 pasal. Sisanya masih akan dibahas dalam rapat yang digelar beberapa hari mendatang.
Ketua Panja DPRD Banyuwangi, Ruliyono menjelaskan setelah pembahasan tatib, selanjutnya adalah proses penetapan Pimpinan DPRD Banyuwangi definitif.
Penetapan pimpinan definitif masih menunggu penunjukan masing-masing partai peraih suara terbanyak di Pileg 2024 lalu. Sebab penentuannya mutlak menjadi keputusan masing-masing partai.
“Surat penujukan dari partai, siapa yang dijadikan pimpinan di DPRD masih belum turun,” kata Ruliyono.
Dari sekian partai yang meraih suara terbanyak, saat ini baru Golkar yang menetapkan pimpinannya di DPRD Banyuwangi. Golkar menetapkan Ruliyono.
“Penunjukan ini adalah amanah yang besar, dan saya berkomitmen untuk menjalankan tugas ini sebaik mungkin demi kemajuan Banyuwangi,” ujarnya.
Penunjukan Ruliyono ini bukanlah hal baru. Di periode sebelumnya, Ruliyono juga duduk di kursi Pimpinan DPRD Banyuwangi, mewakili Partai Golkar.
Ruliyono mengaku siap bekerja keras untuk memenuhi harapan masyarakat Banyuwangi, menciptakan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Kita akan terus memperjuangkan aspirasi rakyat dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tegas legislator yang sudah lima periode jadi anggota dewan ini.
Setelah Pimpinan definitif ditetapkan, akan dibentuk AKD yakni Badan Anggaran, Badan Kehormatan, Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), dan Badan Musyawarah (Banmus).
“Setelah itu baru kita bikin renja (rencana kerja) satu tahun,” ujarnya.
Untuk diketahui berdasarkan hasil pemilu 2024 lalu posisi pertama dipimpin PDI Perjuangan dengan 11 kursi. Otomatis posisi Ketua DPRD diamankan oleh PDI Perjuangan.
Posisi kedua ditempati PKB dengan 9 kursi, sehingga berhak mendapat jatah wakil ketua I DPRD Banyuwangi.
Posisi ketiga diraih Partai Demokrat yang sama memperoleh 7 kursi sama dengan Golkar. Hanya saja, secara total perolehan suara Demokrat lebih banyak dibanding Golkar.
Sehingga, Partai Demokrat mendapat jatah kursi wakil ketua II, sedangkan Golkar mengamankan kursi wakil ketua III DPRD Banyuwangi.
Selain empat parpol ini, ada tiga parpol lain yang menghiasi parlemen Banyuwangi. Yakni, NasDem dengan perolehan 7 kursi, Gerindra 6 kursi, dan PPP 3 kursi.(*)