DPRD Jatim Minta BRIDA Fokus Riset untuk Pengentasan Kemiskinan

oleh -67 Dilihat
IMG 20250916 WA0017
Anggota Komisi A DPRD Jatim, Yordan Batara Goa.

KabarBaik.co – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Timur diminta untuk memfokuskan penelitian pada isu-isu strategis yang benar-benar berdampak bagi masyarakat, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dorongan ini disampaikan Anggota Komisi A DPRD Jatim, Yordan Batara Goa, menanggapi adanya tambahan anggaran untuk BRIDA dalam Perubahan APBD (P-APBD) Jatim 2025.

Menurut Yordan, anggaran riset tidak boleh hanya berhenti pada kajian akademis, tetapi harus mampu melahirkan solusi konkret bagi perbaikan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap tambahan anggaran ini benar-benar digunakan untuk riset yang berdampak. Tidak sekadar penelitian, tetapi ada hasil nyata yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut, Selasa (16/9).

Ia menilai, di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, BRIDA memiliki peran penting untuk menggali potensi daerah yang dapat dimanfaatkan guna memperkuat ekonomi masyarakat.

Selain itu, Yordan juga menyebut bahwa BRIDA berencana mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Inovasi Daerah pada 2026. Regulasi tersebut, menurutnya, sangat penting agar riset tidak hanya berakhir di publikasi, tetapi juga menjadi dasar lahirnya kebijakan berbasis riset.

“Perda ini bisa menjadi landasan bagi BRIDA untuk lebih inovatif dan konsisten menghasilkan penelitian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa hasil riset BRIDA sebaiknya juga dapat ditindaklanjuti pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Timur sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan perbaikan ekonomi masyarakat.

Dalam P-APBD 2025, anggaran BRIDA naik dari Rp31,405 miliar menjadi Rp33,188 miliar atau bertambah Rp1,782 miliar. Pergeseran ini disebut menunjukkan fokus belanja dari sekadar kegiatan rutin menuju penguatan riset dan inovasi.

Komisi A DPRD Jatim bahkan merekomendasikan tambahan Rp500 juta bagi BRIDA untuk kajian pendirian usaha berbasis inovasi teknologi di Jawa Timur, termasuk analisis dan penilaian inovasi unggulan hasil penelitian.

“Ini yang kami dorong: kebijakan berbasis riset. Untuk itu, kami sangat mengandalkan peran BRIDA,” pungkas Yordan, yang juga Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.