KabarBaik.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember mempertanyakan soal pernyataan Bupati Jember Hendy Siswanto yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat masih di atas 80 persen.
Menanggapi pernyataan itu, anggota Pansus 4 DPRD Jember, David Handoko Seto mengaku masih meragukan hasil survei tersebut. Pasalanya, survei tersebut belum diketahui apakah bersifat pribadi atau terbuka.
“Kalau saya melihat anggaran di APBD, tidak pernah melihat anggran untuk survei itu. Saya heran ini survei untuk pribadi atau tidak,” ujar David saat dikonfirmasi di DPRD Jember, Rabu (3/7).
David menyampaikan, klaim bupati soal hasil survei itu memang menjadi sorotannya. Pasalnya hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Hendy dan jajarannya di atas 80 persen.
“Saat saya kroscek, tidak tercatat di APBD tahun 2024 , bahkan tim dari Pemkab pun saat ditanya juga tidak memberikan jawaban yang pasti, seperti orang bingung,” jelas politisi Nasdem itu.
Menurutnya, hasil survei tingkat kepuasan publik wajib dianggarkan dalam APBD.
“Misal itu dana pribadi dari Bupati, maka tidak diperkenankan membuka hasil itu di depan umum serta rawan bermuatan politis,” ungkapnya.
Sebelumnya, saat rapat Paripurna Pembahasan RPJPD beberapa waktu lalu, Bupati Hendy mengklaim bahwa tingkat kepuasan publik masih di atas 80 persen. Hal itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Independen (LSI) Denny JA.(*)
