KabarBaik.co – Dua pemuda asal Kabupaten Malang menjadi korban pengeroyokan dalam acara musik underground yang digelar di Plum Hotel Palereman, Jalan Dewi Sartika Atas No.55, Kelurahan Temas, Kota Batu, Minggu (16/11) malam. Salah satu korban mengalami luka bacok di bagian pundak dan kepala akibat serangan menggunakan senjata tajam.
Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Batu Kota pada Senin (17/11) sekitar pukul 00.15 WIB dan kini ditangani Unit Reskrim. Korban diketahui bernama Irmanda Putra (22), warga Turen, yang tampil sebagai vokalis band saat kejadian. Tiba-tiba ia diserang secara bersamaan oleh sekitar 10 orang yang berada di lokasi.
Rekannya, One Regi Febriansyah (22), warga Sumbermanjing Wetan, turut menjadi korban pengeroyokan ketika mencoba melerai. Pelapor, Achmad Nur Royyan, menjelaskan bahwa rombongan berangkat dari Malang ke Kota Batu untuk memenuhi undangan tampil. Band mulai naik panggung pukul 21.00 WIB.
“Sekitar jam 21.30, Irmanda tiba-tiba dikeroyok sekitar sepuluh orang saat sedang tampil. One Regi yang mencoba memisah juga ikut dipukuli,” ungkapnya dalam laporan kepolisian.
Kericuhan sempat mereda, namun tak lama kemudian One Regi melihat Irmanda dibacok oleh seorang pelaku tak dikenal menggunakan clurit. Korban mengalami luka sayatan di bagian pundak kanan dan kepala. Rombongan kemudian meminta bantuan warga sekitar sebelum korban dibawa ke RS Hasta Brata Batu untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat dihubungi, Kapolsek Batu Kota, AKP Muhammad Subhan, membenarkan laporan pengeroyokan tersebut dan memastikan penyelidikan telah berjalan. “Laporan sudah kami terima. Tim langsung melakukan tindakan awal, mulai dari mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, hingga membuat VER untuk korban,” ujarnya, Senin (17/11).
Menurutnya, identitas para pelaku masih dalam proses penyelidikan. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, antara lain Farrel Putra Pratama, Rasyid Asshiddiqe, dan Leano Afrifta Ramadhani. Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini hingga para pelaku berhasil diidentifikasi dan diamankan. (*)
