Duit Hasil Perampokan Sadis di Imaan Gresik Dipakai Beli Narkoba

oleh -1672 Dilihat
IMG 2004 scaled
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan didampingi Kasi Humas Iptu Wiwit Mariyanto dan Kanit Resmob Ipda Komang Andhika Haditya Prabu memampang foto DPO Ahmad Midhol. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Aparat kepolisian mengungkap fakta baru dalam kasus perampokan sadis yang menewaskan Wardatun Toyibah, 28 tahun, warga Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Gresik.

Hal ini terungkap setelah Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap satu dari tiga pelaku, yakni Asrofin alias AS, 40 tahun. AS tidak lain adalah tetangga korban.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan, pelaku AS bertugas membuka pintu belakang, kemudian masuk ke rumah korban pada Sabtu (16/3) dini hari.

Ia juga mengambil handphone milik suami korban Mahfud, 42 tahun. Sedangkan Wardatun Toyibah nyawanya dihabisi oleh pelaku utama bernama Ahmad Midhol. Midhol adalah tetangga rumah korban yang saat ini berstatus buron.

Wardatun ditusuk pisau pada bagian dada yang mengenai ulu hati dan di bagian leher. Setelah beraksi membunuh Wardatun, para pelaku langsung membawa kabur uang sekitar Rp 150 juta.

“Tersangka AS mendapat bagian sebesar Rp 8 juta, sisanya dibawa oleh Ahmad Midhol yang saat ini DPO (daftar pencarian orang). Setelah kejadian pelaku langsung berpisah,” ujar Kasat Reskrim Polres Gresik, Senin (8/4).

Setelah mendapat bagian tersebut, pelaku AS lari ke wilayah Wonosalam, Kabupaten Jombang. Bersembunyi di rumah saudaranya. Setelah lebih dari tiga pekan, dia akhirnya berhasil dibekuk aparat kepolisian.

Uang hasil perampokan sadis itu pun sudah dipakai untuk keperluannya dan foya-foya. Salah satunya untuk membeli narkoba. “(Uangnya, red) untuk beli sabu-sabu,” tandas Aldhino.

Aldhino menjelaskan ada tiga tersangka dalam perampokan sadis ini. Asrofin bertugas membuka pintu belakang dan mengambil handphone suami korban.

Ahmad Midhol yang masuk ke kamar dan menghabisi nyawa Wardatun Toyyibah, dan satu pelaku lagi masih dalam pengembangan. Ahmad Midhol masih dalam pengejaran.

Aldhino membeberkan foto dan ciri-ciri Ahmad Midhol. Masyarakat yang mengetahui bisa melapor ke nomor Whatsapp 082144778500.

“Ciri-ciri pelaku utama memiliki tinggi badan kurang lebih 165 centimeter, kulit sawo matang dan rambut ikal/botak. Apabila melihat, menemukan atau mengetahui harap menghubungi 082144778500,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.