KabarBaik.co – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi berupaya mengambil peran penting mewujudkan ketahanan pangan di daerah. Di bawah kepemimpinan Guntur Priambodo, DPU Pengairan mengoptimalkan peran Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan kerjasama lintas elektoral untuk mewujudkan program itu.
Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo mengatakan HIPPA berperan penting dalam memastikan pasokan air bagi lahan pertanian. Dalam menjaga ketahanan pangan peran HIPPA bakal divitalisasi.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur irigasi dan memastikan distribusi air yang adil dan merata. Kerja sama dengan HIPPA sangat krusial untuk mencapai tujuan ini,” ujar Guntur.
Kerjasama antara Dinas Pengairan dan HIPPA merupakan program jangka panjang yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air irigasi dan memperbaiki infrastruktur pengairan di Banyuwangi.
Penguatan HIPPA menjadi sangat penting seiring perubahan iklim yang terjadi. Sehingga sebagai sumber daya manusia mumpuni dan berkemampuan kehadirannya sangat penting.
“Selain dengan HIPPA kerjasama dengan masyarakat juga penting untuk mewujudkan ketahanan pangan,” tegasnya.
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah peningkatan infrastruktur pengairan. Dinas PU Pengairan gencar memelihara, memperbaiki dan membangun beberapa jaringan irigasi yang tersebar di Bumi Blambangan.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, produksi pangan dapat meningkat secara signifikan. Ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada impor pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
“Dengan sinergisitas yang kuat antara pemerintah dan petani, kita bisa mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Banyuwangi,” jelasnya.(*)