Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Banyuwangi Panen Raya di Lahan SAE

oleh -244 Dilihat
padi
Prosesi panen raya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Kelurahan Pakis.

KabarBaik.co – Lapas Kelas IIA Banyuwangi melakukan panen raya padi di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Kelurahan Pakis, Selasa (10/6). Panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur (Kakanwil Ditjenpas Jatim), Kadiyono.

Padi tersebut ditanam di lahan 2 hektare dan menjadi bagian dari upaya Lapas Banyuwangi mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kadiyono mengatakan lahan tersebut dikelola oleh 5 orang warga binaan yang sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Dari lahan seluas 2 hektare itu, produksi padi diproyeksikan mampu mencapai 6 hingga 7 ton gabah.

“Selain untuk mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga merupakan bentuk pembinaan yang diberikan oleh Lapas Banyuwangi kepada warga binaan,” kata Kadiyono.

Kadiyono menyebut, panen raya yang berlangsung di SAE Lapas Banyuwangi itu merupakan implementasi dan dukungan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

“Program Akselerasi ini tentunya mengacu pada programnya Astacita Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo terkait dengan swasembada pangan,” kata Kadiyono.

Menurutnya, keberhasilan Lapas Banyuwangi dalam menggelar panen raya padi kali ini patut untuk mendapatkan apresiasi. Pasalnya, tidak semua Lapas maupun Rutan di Indonesia memiliki SAE yang dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

“Kami berharap pengelolaan lahan SAE ini nantinya terus dikembangkan menjadi sarana asimilasi dan edukasi yang bisa menghasilkan atau bermanfaat secara berkelanjutan, baik bagi warga binaan, petugas, maupun masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menjelaskan bahwa jenis padi yang ditanam pada lahan sekuas 2 hektare tersebut adalah jenis padi Impari 32 yang dipilih karena mudah dalam perawatan dan mampu menyesuaikan dengan kondisi tanah.

“Pemilihan benih padi sebelumnya kami koordinasikan dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi agar dapat memperoleh hasil panen yang maksimal,” terangnya.

Wayan mengungkapkan bahwa keberhasilan panen padi di SAE Lapas Banyuwangi juga tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, TNI, Polri, hingga berbagai stakeholder terkait.

“Kami berharap dukungan dari berbagai pihak mampu membantu kami dalam memberikan pembinaan yang optimal bagi seluruh warga binaan,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.