Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polresta Malang Kota Gandeng Ponpes Hidayatul Mubtadi’in Tanam Jagung Serentak 

oleh -97 Dilihat
IMG 20250806 WA0036

KabarBaik.co – Polresta Malang Kota menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadi’in melakukan tanam jagung serentak se-Jawa Timur, Rabu (6/8). Kegiatan ini dilaksanakan di lahan milik pesantren yang berlokasi di Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara kepolisian, pondok pesantren, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, tokoh agama, petani lokal, dan mahasiswa. Khususnya dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami melibatkan pondok pesantren dan elemen masyarakat untuk mendukung percepatan ketahanan pangan nasional, salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto,” ujar Nanang.

Penanaman dilakukan di lahan seluas 500 meter persegi milik K.H. A. Achmad Toha Mahfud atau Gus Toha Mahfud, pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadi’in. Ke depan, total lahan yang disiapkan mencapai 4.900 meter persegi.

Nanang menyebut, kegiatan ini juga merupakan bagian dari target nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektare dengan estimasi produksi 4 juta ton. “Kami mengajak semua pihak memanfaatkan lahan potensial, termasuk milik pesantren, hutan sosial, maupun sawah, untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Toha Mahfud menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga harus turut aktif dalam isu-isu strategis bangsa.

“Kami merasa terhormat bisa berkontribusi dalam gerakan tanam jagung serentak ini. Ini juga menjadi bagian dari pendidikan kepada para santri agar lebih peduli terhadap sektor pertanian,” ujarnya.

Penanaman jagung secara simbolis ini diperkirakan menghasilkan 300-400 kg jagung kering pipil. Ke depan, seluruh lahan pesantren yang tersedia akan dioptimalkan untuk mendukung produksi pertanian.

Kegiatan ini turut dihadiri Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, anggota Komisi D DPRD Kota Malang, tokoh masyarakat, petani setempat, dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dari lima kecamatan se-Kota Malang.

Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat ini menjadi langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari stabilitas nasional. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.