Dukung TMMD ke-125, Pemkab Lamongan Gelontor Rp 2,5 Miliar

oleh -213 Dilihat
16636749 3c2f 4cfc 84cd 50a62a67b4d4 scaled
Upacara pembukaan TMMD ke-125 di Kabupaten Lamongan. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 yang akan berlangsung selama satu bulan kedepan, di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Selasa (6/5).

Dikatakan Bupati yang akrab disapa Pak Yes, sinergitas Pemkab Lamongan, TNI, Polri, dan masyarakat dalam TMMD mampu mempercepat pembangunan daerah dari segi fisik dan non fisik.

Dengan alokasi dana sebanyak Rp 2,25 miliar, pembangunan fisik yang tengah dijalankan yakni pembangunan jalan rabat beton dengan spesifikasi  panjang  690,2 meter x lebar 4 meter x tinggi 20 centimeter. Pembangunan jalan poros dalam desa dengan panjang 137,5 meter x lebar 4,50 meter x tinggi 15 centimeter.

Pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dan MCK  10 unit. Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 75 meter x lebar 50 centimeter x tinggi 1,5 meter. Pembangunan fasilitas lapangan olahraga, serta irigasi perpompaan (Irpon) 1 unit.

Sementara, pembangunan non fisik yang digelar diantaranya konseling dan pelayanan KB pasangan usia subur sebanyak 200 Orang, pelayanan posyandu, sosialisasi pencegahan stunting penyuluhan MPTS ke Gapoktan Tani Luhur, penyuluhan/pelatihan budidaya ikan lele da bantuan benih ikan lele, sosialisasi wawasan kebangsaan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan hewan (Vaksinasi dan penyakit), pasar murah, pelayanan adminduk, cek kesehatan gratis, hingga lainnya.

“Hari ini kita memulai kegiatan TMMD khusunya di  Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, ini tidak hanya sekedar membangun fisik. Makna dari TMMD adalah kebersamaan TNI, rakyat, dan seluruh element untuk membangun bangsa dari desa,” kata Pak Yes.

Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo, menekankan, TMMD tidak hanya bertumpu pada hasil namun proses pembangunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Kenyataan yang kita lihat di desa masyarakat sibuk dari pagi sampai sore, tapi mereka masih membantu bapak-bapak TNI, kita lihat ada mahasiswa juga yang KKN. Harapannya kita semua selain kita ada hasil yang sudah kita pupuk soliditas ini kita pelihara. Kemudian maintenancenya pemeliharan ketika sudah jadi,” ujarnya.

Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, mengatakan, TMMD menjadi bagian dari operasi militer untuk membantu tugas pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan-pembangunan dan ketahanan pangan. Sementara pelaksanaan TMMD menerjunkan 150 personel dari TNI, Kepolisian, dan Pemkab Lamongan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.