KabarBaik.co – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu menggelar operasi gabungan di tempat hiburan malam. Kali ini, sebanyak empat hiburan malam disasar dalam operasi yang berlangsung Rabu malam (18/12).
Dalam operasi tersebut, BNN Kota Batu dibantu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Kota Batu, Garnisun, serta dinas terkait lainnya.
Kepala BNN Kota Batu, AKBP Renny Puspita menyatakan, dari empat tempat hiburan malam yang disasar, sebanyak 76 pengunjung yang dites urine langsung di lokasi.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu pelaksanaan Rencana Aksi Tim Terpadu P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika),” kata AKBP Renny, Kamis (19/12).
Menurut Renny, manajemen dan pengunjung tempat hiburan malam Kota Batu menjalani pemeriksaan menggunakan rapid test dengan tujuh parameter. Yaitu AMP (amphetamine), THC (tetrahydrocannabinol), COC (cocaine), K2 (synthetic cannabinoids), MOP (morphine), MET (methamphetamine), dan BZO (benzodiazepines).
“Sejauh ini hasil test urine terhadap pengunjung masih nihil, harapan besar kami Kota Batu sebagai kota wisata mampu memerangi bahaya narkoba,” jelas Renny.
Renny menegaskan, operasi tersebut adalah langkah yang baik untuk memastikan bahwa tempat hiburan malam di Kota Batu tetap bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Terutama di momen liburan panjang yang biasanya menjadi perhatian khusus.
“Tahun depan BNN Kota Batu berencana menghidupkan kembali sejumlah program edukasi, seperti BNN Goes to School, BNN Open Day, dan Pesantren Bersinar,” tandasnya. Program tersebut dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. (*)
