Etape Dua Tour de Banyuwangi Ijen, Pembalap Diuji di Medan Berpaving

oleh -142 Dilihat
IMG 20250729 WA0008
Etape Dua Tour de Banyuwangi Ijen

KabarBaik.co – Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) masuk ke etape kedua, Selasa (29/7). Pada etape ini pembalap akan menempuh jarak 158,8 kilometer dimulai dari Taman Nasional Alas Purwo dan berakhir di Kantor Bupati Banyuwangi.

Pada etape ini 94 pembalap akan diuji dengan rute rolling (naik-turun) di kilometer 123, dengan kejutan lintasan paving stone sepanjang 4 kilometer menanjak di kawasan Jelun.

Lintasan itu menuntut aspek fisik tapi juga kecerdasan dan teknis para pembalap. Rute ini menjadi elemen pembeda dalam perayaan satu dekade TdBI yang masuk kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI).

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan mengatakan, rute berpaving dibuat berbeda dari sebelum-sebelumnya. Tahun ini medan berpaving dibuat lebih panjang.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya sekitar 1 kilometer di Alas Purwo dan belum masuk ke rute kompetitif, kali ini rute paving stone berada di tengah-tengah balapan dan dengan kondisi menanjak. Ini jelas jadi tantangan serius bagi para pembalap,” kata dia.

Alfin menyebut medan berpaving ini akan memberi warna berbeda dalam TdBI 2025. Stamina pembalap akan diuji ketika melintas di rute itu.

“Tantangannya bukan hanya teknis, tapi juga strategi tim,” tambahnya.

Etape kedua ini dimulai dari kawasan Taman Nasional Alas Purwo melintasi jalur datar menuju Kecamatan Genteng, sebelum berlanjut ke rute tanjakan di wilayah Songgon. Ketika memasuki kilometer ke-122, para pembalap akan menjajal rute menanjak paving hingga finish di Kantor Bupati Banyuwangi.

Tiga titik sprint juga disiapkan panitia untuk menambah intensitas persaingan, yakni di Glagah Agung (KM 34,5), Maron Genteng (KM 78,8), dan Rogojampi (KM 113,4). pada etepe ini ada sati titik King Of Mountain (KOM) di kilometer 129 tepatnya di jalur paving stone Jelun.

Persaingan pembalap masih tetap sama pada etape pertama, seperti pembalap Perancis Villemin Alan (Banyuwangi Road Cyling Club), Benjami Prades (VC Fukuoka, Jepang) dan Jeroen Meijers (Victoria Sports Pro Cycling Filipina), mereka akan bersaing dengan pembalap Indonesia Tery Yudha (JPC), Aiman Cahyandi (Terengganu Cycling Malaysia) dan Imam Arifn (Nusantara).

Sementara itu pada etape pertama, Senin (28/7) pembalap Belanda Jeroen Meijers dari Victoria Sports Pro Cycling Filipina, menjadi yang tercepat, dengan catatan waktu 2 jam 38 menit 23 detik, sekaligus berhak mengenakan Ijen Sulfur Jersey, sebagai tanda pimpinan lomba. Di etape ini Meijers akan diawasi beberapa pesaingnya, sehingga akan bertahan di peleton dan diperkirakan jersey Ijen Sulfur diprediksi akan berpindah ke pembalap lain.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.