KabarBaik.co – Etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) berlangsung pada Senin (28/7). Pada etape ini ratusan atlet akan menempuh jarak 125,5 kilometer, dimulai dari Pasar Pesanggaran dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi.
Ketua Pelaksana TdBI 2024, Guntur Priambodo mengatakan etape pertama rute terbilang datar (flat). Pembalap dengan spesialis sprinter akan diunggulkan di rute ini.
Pada etape pertama pembalap akan melitasi areal persawahan yang ada di sekitar Kecamatan Tegaldlimo, areal persawahan di Singojuruh, dan melintas kawasan Rogojampi dan Finish di Kantor Bupati.
Etape ini didominasi oleh lintasan datar dan ideal untuk para sprinter. Pada etape ini adan tiga titik sprint di KM 33,1 dikawasan Desa Plampangrejo, KM 54,2 km (Benculuk), dan KM 95,3 (Temuguruh).
“Kalau rute fat (datar) pemenangnya adalah pembalap sprinter, nanti menjelang finish akan ada adu sprint untuk mementukan siapa pemenang etape ini,” ungkap Guntur.
Pada etape ini beberapa pembalap spinter seperti Nikolaos Michail Drakos dari Yunani di (Roojai Insurance Cycling) Thailand, pembalap Perancis Villemin Alan (Banyuwangi Raod Cyling Club), Yacine Hamza (Madar Pro Cycling Algeria) dan bersaing dengan sprinter Indonesia, seperti Tery Yudha Kusuma (JPC), Bernart Van Art (Anymous) dan Imam Arifin (Nusantara).
Salah satu atlet, yang sudah pernah ikut dalam ajang sebelumnya menyebut TdBI sebagai event yang dinanti-nanti. Hal itu diutarakan oleh Trengganu Cycling Tim Malaysia, Metkel Eyob.
Eyob berharap bisa tampil maksimal pada balapan kali ini. Capaian runner up tahun lalu akan menjadi pelecut baginya untuk menjinakkan etape demi etape.
“Kami akan coba yang terbaik untuk mendapatkan kemenangan,” sambungnya.