Fakultas Kedokteran Unej Jadi Tuan Rumah Forum Dekan AIPKI Wilayah V

oleh -216 Dilihat
IMG 20250412 WA0024
Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Dokter Indonesia (AIPKI). (Ist)

KabarBaik.co – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK Unej) menjadi tuan rumah pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Dokter Indonesia (AIPKI) Wilayah V yang meliputi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

Forum yang dihadiri para dekan fakultas kedokteran dari berbagai perguruan tinggi di wilayah tersebut ini mengangkat tema penting, yaitu Strategi Pendidikan Kedokteran Menghadapi Era Efisiensi di Indonesia.

Dekan FK Unej, dr. Ulfa Elfiah menjelaskan, pertemuan ini merupakan agenda rutin AIPKI Wilayah V. Setiap pertemuan diangkat tema aktual yang relevan dengan kondisi pendidikan kedokteran nasional.

“Kali ini, kami ingin fokus membahas bagaimana institusi pendidikan dokter dapat berinovasi dan bertahan di tengah tantangan efisiensi anggaran, terutama dalam penyelenggaraan pendidikan profesi,” kata dr Ulfa, Sabtu (12/4).

Menurutnya saat ini banyak institusi pendidikan kedokteran menghadapi tantangan besar dalam penyediaan fasilitas dan pembiayaan pendidikan. Terutama pada tahap profesi yang sangat bergantung pada kerja sama dengan rumah sakit.

“Kita ingin berbagi strategi agar efisiensi ini tidak sampai menurunkan kualitas lulusan. Justru kita harus bisa menemukan solusi kreatif agar proses pembelajaran tetap berkualitas meskipun ada keterbatasan,” jelasnya.

“Dalam kegiatan kali ini juga diisi dengan kegiatan bakti sosial sebagai bagian dari kontribusi institusi kedokteran kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan tradisi dalam setiap penyelenggaraan forum dan menjadi pembeda dengan forum-forum serupa di wilayah lain,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua AIPKI Wilayah V, Yuyun Yueniwati menegaskan, efisiensi tidak boleh dijadikan alasan untuk mengurangi kualitas pendidikan kedokteran.

“Lulusan kita harus tetap memenuhi standar kompetensi nasional. Pendidikan kedokteran tidak bisa disamakan dengan fakultas lain karena membutuhkan laboratorium standar, tenaga pendidik profesional, serta fasilitas klinik yang memadai,” tegasnya.

Pihaknya menambahkan, tantangan efisiensi ini justru harus dijawab dengan memperkuat kolaborasi antar institusi, serta memperluas jaringan dengan rumah sakit pendidikan dan lembaga pendukung lainnya.

“Kualitas tidak bisa dikompromikan. Target kita tetap, semua mahasiswa harus lulus kompetensi dengan standar seratus persen,” ujar Prof Yuyun.

Dengan terselenggaranya forum ini diharapkan AIPKI Wilayah V dapat menjadi garda terdepan dalam merespons dinamika pendidikan kedokteran di Indonesia, serta tetap konsisten melahirkan dokter-dokter yang kompeten dan berintegritas tinggi.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.