KabarBaik.co – Kabupaten Jember menjadi tuan rumah perhelatan akbar Festival dan Expo Sapi Jawa Timur 2025 yang diselenggarakan di Jember Sport Garden (JSG).
Acara ini menarik ratusan sapi unggul terbaik dari berbagai penjuru Jawa Timur. Menghadapi kompetisi ini, Pemerintah Kabupaten Jember dan peternak lokal tengah gencar mempersiapkan sapi-sapi terbaiknya.
Persiapan matang terlihat dari langkah-langkah proaktif yang diambil oleh petugas kesehatan hewan. Dokter Hewan Rifki Nugroho, Pengelola Puskeswan Bangsalsari, tampak antusias memimpin pemeriksaan kesehatan sapi di tiga kecamatan yang akan berpartisipasi, mulai Bangsalsari, Tanggul, dan Semboro.
“Dari ketiga kecamatan ini, kami menerjunkan lima tim. Alhamdulillah, semua sapi dalam kondisi sehat dan berkualitas, siap untuk mengikuti festival,” ujar drh. Rifki pada Sabtu (1/11).
Aspek kesehatan menjadi prioritas utama penyelenggaraan. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember, drh. Henry Kurniawan, menegaskan komitmen untuk menjaga kesehatan seluruh hewan yang berpartisipasi.
“Sebelum perlombaan, sapi-sapi akan kami periksa secara menyeluruh. Tujuannya agar tidak ada sapi yang terinfeksi penyakit menular yang berpotensi menyebar selama festival berlangsung,” jelas drh. Henry.
Untuk memastikan pengawasan berjalan optimal, DKPP Jember akan mengerahkan sumber daya maksimal. Henry menambahkan, sebanyak 108 tenaga medis yang terdiri dari dokter hewan dan paramedis akan bertugas secara bergiliran.
Lebih lanjut, drh. Henry Kurniawan mengimbau seluruh peternak yang akan berlomba untuk menjadi peternak yang bijaksana dan bertanggung jawab.
“Pastikan sapi yang dilombakan sudah divaksinasi. Langkah ini krusial untuk mengurangi risiko penularan penyakit dan menjaga reputasi kualitas ternak Jember,” pungkasnya.
Festival dan Expo Sapi Jawa Timur 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang pamer, tetapi juga platform edukasi dan peningkatan mutu genetik sapi di Jawa Timur. (*)






