KabarBaik.co – Seorang gadis di Banyuwangi nyaris diperkosa pria bercadar yang nyelonong masuk ke rumahnya. Beruntung, pemerkosaan itu tidak sampai terjadi sebab korban terus memberikan perlawanan.
Korban adalah gadis berusia 17 tahun yang tinggal di Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Sementara pelaku masih misterius.
Insiden terjadi pada Minggu (9/6) sekitar pukul 02.47 WIB. Kasus ini telah dilaporkan ke polisi.
Pihak keluarga menyebut, aksi percobaan pemerkosaan itu terekam kamera CCTV. Dalam potongan video yang beredar terlihat seorang pria mengenakan kaos berwarna hitam dan bercelana pendek itu masuk melalui jendela belakang rumah.
Pria bercadar itu kemudian mengendap-endap mencari keberadaan kamar korban. Dia juga sempat mematikan lampu rumah untuk menyamarkan aksinya.
Korban yang sedang tertidur pulas, mendadak terbangun setelah mendengar suara pintu dibuka dan memencet sakelar lampu.
“Anak saya bangun setelah mendengar suara seperti orang membuka pintu disusul dengan lampu di rumah mendadak padam,” kata Abdul Hamid, ayah korban kepada wartawan.
Setelah itu, korban dikejutkan dengan kehadiran pria bercadar yang sudah berada di dalam kamar rumahnya.
Dalam kondisi setengah sadar, korban langsung dibekap dan bahkan dibanting oleh pria misterius tersebut. Korban pun berusaha memberikan perlawanan.
“Saat dibekap, anak saya terus meronta sambil menendang-nendang. Bahkan anak saya sempat terbanting,” kata dia.
Pria bercadar yang hendak memperkosa sang gadis itu sempat membisikkan kalimat bahwa ia tak ingin mengambil harta melainkan menginginkan tubuh korban.
Korban yang histeris membuat pria misterius itu panik lantas kabur melalui jendela dan meninggalkan lokasi kejadian.
Pasca kejadian, korban bersama orang tuanya mendatangi Polsek Tegalsari untuk melaporkan kasus ini.
Kasi Humas Polresta Banyuwangi Ipda Suwandono mengonfirmasi adanya aksi percobaan pemerkosaan gadis di bawah umur tersebut.
“Benar, kejadiannya di wilayah Kecamatan Tegalsari. Dan saat ini masih diselidiki oleh Polsek Tegalsari,” ujar mantan anggota Brimob yang pernah bertugas di Aceh ini.
Pihak kepolisian juga telah mengamankan kamera CCTV yang merekam aksi pelaku. “Dari rekaman CCTV yang kita dapatkan, pelaku masuk ke rumah korban dan diduga hendak melakukan perbuatan tindak pidana,” terangnya.
Sementara itu, korban telah menjalani visum di RSUD Genteng. Namun ia masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma atas peristiwa yang dialaminya.(*)
