Gadis Korban Kebakaran Jambewangi Alami Luka Bakar 90 Persen Dirawat di RSUD Genteng

oleh -492 Dilihat
IMG 20240814 WA0038
Kebakaran di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang menyebabkan korban luka cukup parah.

KabarBaik.co – Gadis korban kebakaran yang terjadi di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi kini menjalani perawatan intensif di RSUD Genteng. Hasil pemeriksaan dokter gadis berinisial NW, 17 tahun itu menderita luka bakar lebih dari 90 persen.

Hampir seluruh tubuh korban terbakar, hanya pada bagian wajahnya yang terselamatkan.

Direktur RSUD Genteng, Siti Asiyah Anggraeni mengatakan korban saat ini menjalani perawatan. NW juga telah menjalani pembersihan luka (Debridement) yang berlangsung di ruang operasi, Rabu (14/8).

“Mohon doanya. Yang penting tidak terjadi infeksi, kondisinya bisa membaik,” kata Asiyah.

Untuk mengindari infeksi, NW ditempatkan di ruang khusus. Ia masih dalam pantauan intens petugas kesehatan.

“Kami perlu beri tindakan khusus, untuk menghindari adanya infeksi. Karena sebagian besar badannya luka bakar, kami tempatkan di ruang khusus,” imbuhnya.

Soal jenis penanganan lebih lanjut, Asiyah belum dapat memastikan. Penanganan, lanjutnya, akan dipengaruhi oleh kondisi korban ke depan. Dengan kondisi yang saat ini, Asiyah memastikan NW masih akan dirawat di RSUD Genteng.

“Sementara sampai saat ini, belum ada rencana dirujuk ke rumah sakit lain. Nantinya, lihat kondisi juga. Tapi kalau saat ini, pasien masih bisa ditangani di RSUD Genteng,” katanya.

Sekadar informasi, kebakaran rumah di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Senin (12/8), mengakibatkan seorang remaja terluka cukup parah.

Kapolsek Sempu AKP Nanang Wardhana menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Korban sebenarnya tinggal di rumah bersama ibu dan adiknya.

Saat kebakaran terjadi, ibu korban tengah bekerja. Sementara adiknya masih bersekolah.

“Sebelum kebakaran, korban sedang tertidur sendirian di dalam kamar,” kata Nanang.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh salah seorang tetangga korban. Tetangga itu mendengar suara jeritan dari rumah korban. Ia pun bergegas datang untuk mencari tahu penyebabnya.

“Ketika saksi mendatangi rumah korban, ia melihat kobaran api dari sebuah kamar,” tuturnya.

Ketika itu, korban telah keluar dari rumah dengan kondisi luka bakar cukup serius.

Melihat kondisi tersebut, sang tetangga lalu memanggil warga lainnya. Sebagian dari mereka menolong korban dengan cara mengevaluasinya ke rumah sakit.

Sementara warga lainnya berusaha memadamkan api dengan di kamar rumah dengan alat seadanya.

Warga juga sempat menghubungi petugas pemadam kebakaran. Namun, mayoritas api telah berhasil diatasi sebelum petugas pemadam tiba.

Petugas yang datang kemudian menyelesaikan proses pendinginan untuk memastikan tak ada sisa bara yang berpotensi memunculkan api kembali.

Api pun berhasil dipadamkan sebelum meludeskan bangunan rumah. Bagian yang hangus mayoritas adalah kamar korban.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Diduga api muncul dari colokan yang berada di kamar korban.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.