Gandeng ISI Surakarta, Banyuwangi Segera Miliki Kampus Seni

oleh -205 Dilihat
8cc96dbe bcf8 42f9 a576 81cfa0a14987
Pertemuan ISI Surakarta dan Pemkab Banyuwangi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kabupaten Banyuwangi bakal segera memiliki perguruan tinggi kesenian. Hal itu dipastikan setelah Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta berencana membuka kampus di Bumi Blambangan.

Rencananya perkuliahan di Banyuwangi mulai tahun ajaran 2025 ini. Pendaftaran mahasiswa baru akan dibuka mulai Mei 2025.

Persiapan ini juga ditandai dengan pertemuan Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerta bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Jumat (11/4) lalu.

“Kita akan mulai perkuliahan di tahun akademik 2025 ini. Pendaftaran akan kami bulan Mei 2025 melalui jalur mandiri.Silakan bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar,” urai Nyoman.

Nyoman menjelaskan, di tahun awal ini ada dua program studi (prodi) yang ditawarkan ISI di kampus Banyuwangi, yakni etnomusikologi dan tari. Masing-masing prodi tersebut membuka kuota untuk 15 mahasiswa baru.

“Sementara dua prodi dulu. Nanti setelah prosedur perizinan pendirian program studi di luar kampus utama (PSDKU) selesai, kita akan tambah lagi prodinya. Misalnya bisa film televisi, desain komunikasi visual, dan lainnya karena di ISI Solo kita punya 23 prodi yang juga bisa dibuka di Banyuwangi,” ujarnya.

Menurut Nyoman, Banyuwangi memiliki kekayaan seni dan budaya yang beragam dan khas. Seperti halnya gandrung, barong, jaranan buto, trengganis, kuntulan, dan banyak lainnya. Potensi besar di bidang seni budaya tersebut, diyakini mampu menjadi ekosistem pendidikan yang baik.

“Banyuwangi punya warisan seni dan budaya endemik yang tidak bisa kita temukan di daerah lain. Inilah yang menarik perhatian kami untuk hadir di sini agar putra daerah Banyuwangi bisa belajar secara akademik dan ilmiah untuk pelestarian dan pengembangan warisan budaya dari leluhurnya,” ujar Nyoman.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik dibukanya kelas pembelajaran ISI Surakarta di Banyuwangi.

“Ini momentum untuk meningkatkan SDM, khususnya di bidang seni dan budaya. Harapannya kehadiran ISI tidak hanya memfasilitasi anak-anak Banyuwangi untuk belajar tentang seni, namun juga menjadikan seni dan budaya Banyuwangi semakin berkembang sesuai dengan kemajuan zaman,” ujar Ipuk.

Ipuk memastikan, pemkab akan memberikan dukungan penuh. “Lokasi dan fasilitas sudah kita siapkan. Termasuk beberapa sarpras penunjang yang dibutuhkan akan disuport dari APBD,” ujar Ipuk.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.