KabarBaik.co – Polda Jawa Timur tak tinggal diam dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional. Melalui sinergi dengan Fakultas Ketahanan Pangan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), mereka resmi meluncurkan Klinik Tani Sirkular Milenial (KTSM) Semeru pada Rabu (4/6). Program ini diluncurkan serentak se-Jatim melalui Zoom Meeting.
Khusus di Kabupaten Sidoarjo, peluncuran digelar di Balai Desa Ponokawan, Kecamatan Krian. Hadir dalam kegiatan itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, Kabag Binkar Biro SDM Polda Jatim AKBP Warsono, Forkopimka Krian, Bhabinkamtibmas, PKK, karang taruna, dan kelompok tani lokal.
Program ini bukan hanya seremoni. Dalam pelaksanaannya, langsung dibarengi dengan Training of Trainer (ToT) untuk Polisi Penggerak Ketahanan Pangan. Para Bhabinkamtibmas dari seluruh Jatim dibekali pelatihan pertanian dan strategi sosial kemasyarakatan.
“Launching program yang bekerjasama dengan UNESA ini menandai langkah strategis dalam mengintegrasikan peran kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, dalam mendampingi masyarakat petani menuju praktik pertanian modern, produktif, dan berkelanjutan,” ujar Kabag Binkar Biro SDM Polda Jawa Timur AKBP Warsono.
KTSM Semeru diharapkan jadi magnet baru bagi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Klinik ini menjadi pusat edukasi, pendampingan teknologi, sekaligus ruang konsultasi yang menghubungkan petani dengan penyuluh hingga pemangku kebijakan.
Tak hanya itu, ToT bagi Bhabinkamtibmas difokuskan agar mereka mampu menjadi agen perubahan di desa-desa. Materi yang disampaikan mencakup dasar pertanian, pendekatan sosial ke petani, hingga strategi komunikasi yang efektif.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing menegaskan dukungan penuhnya terhadap program ini. Ia berharap sinergi antara polisi, pemerintah desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan petani semakin solid.
“Dengan semangat gotong royong dalam berinovasi, KTSM Semeru dan TOT Polisi Penggerak Ketahanan Pangan diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi pertanian Indonesia, terutama dalam mensukseskan program ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan secara mandiri bagi masyarakat,” tegasnya. (*)