Gara-gara Kasus KDRT, Buruh di Pasuruan Kompak Demo Pemilik Pabrik Furniture

oleh -452 Dilihat
WhatsApp Image 2024 12 12 at 13.37.08
Aksi demo buruh di depan perusahaan furniture. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pemilik pabrik furniture, Young Mo Kang, ternyata berimbas pada perusahaannya. Warga negara asing (WNA) itu diduga melakukan KDRT terhadap istrinya yang merupakan warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan, bernama Wahyu Novita Sari.

Ratusan buruh yang bekerja di perusahaannya, PT Trulove Young Wielding Indonesia, menggelar aksi unjuk rasa di depan pabrik yang beralamat di Desa Kemirisewu, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan itu.

Koordinator aksi, Ahmad Soim mengatakan, unjuk rasa itu dilakukan sekaligus menyuarakan solidaritas buruh Perempuan. Mereka menginginkan seluruh perusahaan bisa menjamin nasib buruh perempuan dari ancaman pelecehan dan kekerasan di dunia kerja.

“Pemerintah juga sudah semestinya meratifikasi Konvensi International Labour Organitation terkait penghapusan kekerasan dan pelecehan,” kata Soim, Kamis (12/12). Menurutnya, para buruh kecewa kepada pemilik pabrik furniture karena ulahnya terhadap Wahyu Novitasari, istrinya sendiri.

Apalagi, para buruh yang bekerja di pabrik itu juga kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Young Mo Kang. Mereka merasa tak diperlakukan secara manusiawi layaknya hubungan pengusaha dengan pekerja. “Maka kami juga mendukung aparat kepolisian untuk menangkap WNA yang melakukan tindak pidana ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Usai menggelar aksi di pabrik, para buruh juga mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan. Mereka menegaskan, selama ini pemerintah daerah memiliki concern untuk melindungi pekerja perempuan. Bahkan sudah ada rumah perlindungan pekerja perempuan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.