KabarBaik.co – Sidoarjo sedang tak baik-baik saja. Terjadi insiden penembakan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) kepada pengendara yang melintas di ruas Tol Sidoarjo arah Waru. Aksi teror ini diketahui dilakukan pelaku dengan menggunakan senjata yang diduga air softgun.
Peristiwa menegangkan itu dialami para penumpang mobil pick up bermuatan ikan ketika melintas di ruas tol tersebut. Mereka tiba-tiba didekati sebuah mobil Mitsubishi Pajero warna hitam pukul 04.00 WIB dini hari tadi.
Padahal saat kejadian korban yang diketahui bernama Sumindar bersama kedua temannya akan kembali ke Lamongan hanya fokus ke jalan. Menurutnya, terduga pelaku menyalakan full beam headlights alias nge-dim, hingga akhirnya rekan Sumindar yang menjadi supir menurunkan kecepatan.
“Pas sudah masuk tol, kendaraan (Pajero, red) itu sudah mengikuti dari belakang. Lalu nge-dim lampu dari belakang. Saya kira teman saya, kok ngedim terus-terusan,” ujarnya, Selasa (21/5).
Tanpa basa-basi dan sebab yang pasti, salah satu penumpang kendaraan Pajero itu langsung menodongkan senjata dan melakukan penembakan pada korban. Diketahui ada lima tembakan yang dilepaskan. Tembakan pertama hingga keempat hanya mengenai pintu dan kaca mobil, sedangkan yang terakhir menyasar wajah sang sopir.
“Pas di sebelah kanan langsung mengeluarkan pistol. Langsung menembakkan ke arah kami. Tembakannya sampai lima kali,” jelas Sumindar.
“Mengenai bagian bawah mata sopir saya. Di dalam mobil Pajero itu ada empat orang, memakai jaket dan menggunakan masker semua,” lanjut pria 42 tahun itu.
Usai menjalankan aksi terornya, kendaraan tersebut langsung tancap gas melarikan diri. Sayangnya, Sumindar tak sempat memperhatikan nopol mobil lantaran panik. Kini, korban sudah melaporkan kepada polisi atas peristiwa tersebut.
“Korban sudah melapor di Polda Jatim. Saat ini penanganan oleh Jatanras Polda dengan gabungan dari anggota Reskrim Polresta Sidoarjo,” tegas Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja.
Kejadian tersebut ternyata bukan pertama kali. Karena masih ada tiga pengendara mobil lain yang juga menjadi korban penembakan diduga air softgun itu.
