Gegara Gaya Hidup Tak Sehat, Trend Pasien Cuci Darah di Banyuwangi Meningkat

oleh -553 Dilihat
IMG 20240819 WA0026
Ilustrasi cuci darah (Halodoc)

KabarBaik.co – Kasus pasien cuci darah di Banyuwangi dalam beberapa waktu belakangan dilaporkan meningkat. Bahkan rata-rata usia pasien terbilang muda. Pemicunya adalah gaya hidup yang kurang sehat.

Fakta itu terungkap setelah Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengunjungi ruang hemodialisa di RSUD Blambangan.

Di rumah sakit itu total ada 175 pasien yang rutin melakukan cuci darah 24 di antaranya, adalah pasien usia muda, di bawah 40 tahun.

“Kami mendapat laporan, jika frekuensi pasien cuci darah terus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan, usianya cenderung semakin muda,” ungkap Ipuk.

Salah satunya adalah seorang gadis berusia 19 tahun. Perempuan berinisial TC itu sudah lima bulan cuci darah. Ia rutin melakukannya dua kali sepekan. Hal tersebut disebabkan oleh lifestyle atau gaya hidup kurang sehat.

“Sejak kecil sukanya minuman kemasan yang manis-manis, mie instan mentah, lalu mengkonsumsi obat diet tanpa arahan dokter,” ungkap ibu gadis tersebut saat ditanya oleh Ipuk. Hal itu kemudian memicu penyakit gagal ginjal.

Gaya hidup tidak sehat tersebut, tidak hanya dialami oleh TC. Sejumlah kasus lainnya juga diakibatkan oleh hal yang sama. “Banyak penyakit degeneratif muncul di usia muda, ya salah satunya akibat gaya hidup yang kurang sehat,” kata Ipuk.

Mendapat laporan tersebut, Ipuk mengimbau untuk menggalakkan pola hidup sehat. Hal tersebut terus ditekankan oleh Pemkab Banyuwangi melalui berbagai program. Di antaranya adalah Mall Orang Sehat guna mengkampanyekan pola hidup sehat di puskesmas seluruh Banyuwangi.

“Kita perlu tindakan preventif terhadap kesehatan. Ayo mulai hidup sehat. Biasakan gaya hidup sehat, olahraga rutin, dan rutin ngecek kesehatan secara menyeluruh, setidaknya setahun sekali,” ajak Ipuk.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.