Geger! 2 Sekretaris Desa di Mojokerto Kepergok Selingkuh, Suami Lapor Inspektorat

oleh -3113 Dilihat
28b8367b 0843 4c72 b95e 80dce6ee1b63
Candra di Inspektorat Pemkab Mojokerto menunjukkan bukti istrinya berselingkuh. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Masih hangat kasus perselingkuhan ASN Bagian Pembangunan Pemkab Mojokerto yang telah dijatuhi sanksi pemecatan, kini giliran oknum Sekretaris Desa (Sekdes) di wilayah Kabupaten Mojokerto yang kepergok diduga melakukan perselingkuhan dengan sesama sekdes.

Kasus dugaan main serong yang dilakukan dua oknum sekdes ini sudah dilaporkan ke Inspektorat Pemkab Mojokerto. Pelapornya adalah Candra, selaku suami Sekdes Menanggal, Kecamatan Mojosari berinisial ATW, 29 tahun.

Dugaan perselingkuhan ini terbongkar ketika Candra memergoki istrinya ATW keluar dari salah satu villa di daerah Padusan, Kecamatan Pacet dengan seorang Sekdes Kebondalem, Kecamatan Mojosari inisial DA, 32 tahun, beberapa waktu lalu.

Menurut Candra, dirinya memergoki sang istri bersama DA sesaat setelah keduanya keluar dari sebuah villa. “Mereka berdua berboncengan sepeda motor saya pergoki, ada bukti videonya,” jelas Candra di kantor Inspektorat Pemkab Mojokerto, Jumat (20/9).

Kejadian tangkap basah itu pada 2 Februari 2024. Berawal dari gelagat mencurigakan yang ditunjukkan ATW di mana seringkali ijin keluar tidak di balai desa saat jam kerja.

“Saat itu ijin katanya mau ke kantor pemkab, saya curiga. Akhirnya saya putuskan untuk ijin pulang kerja lebih awal untuk mencari istri, saya cek di balai desa tidak ada akhirnya saya cari di daerah Trawas dan Pacet, saya pergoki saat berboncengan dengan DA di Pacet,” imbuh pria yang berprofesi sebagai anggota TNI itu.

Setelah istri dan selingkuhannya tersebut diberhentikan di jalan, keduanya dibawa ke kantor Koramil Pacet untuk dimintai keterangan. Saat itu Candra juga memanggil orang tua, mertua dan beberapa koleganya untuk menyaksikan pengakuan dua sekdes tersebut.

“Jam setengah 5 sore saya ajak ke kantor Koramil Pacet, pada tengah malam sekotar jam 1 malam keduanya baru mengakui perbuatannya jika sudah berhubungan badan layaknya suami istri di villa daerah Padusan Pacet,” ungkapnya lagi.

Setelah itu dirinya langsung menuju ke villa yang dimaksud. Tidak sendirian, Candra mengajak saksi-saksi untuk meminta rekaman CCTV di villa tersebut, dari rekaman CCTV terlihat istrinya dan DA masuk villa sekitar pukul 14.30 WIB.

“Istri saya masih berseragam cokelat masuk kamar nomor 3 bersama DA, ada bukti rekaman CCTV dan mereka keluar dari villa tersebut jam setengah 5 sore, akhirnya kepergok saya di jalan dekat Bunderan Pacet,” jelasnya.

Selanjutnya, setelah mengantongi bukti surat pernyataan pengakuan keduanya disaksikan saksi-saksi, bukti rekaman CCTV villa dan video saat keduanya berboncengan, Candra melaporkan ke Satuan Unit PPA Polres Mojokerto 3 Februari 2024 dinihari.

“Sudah lapor Polres Mojokerto, kasusnya sekarang lagi proses, dan istri saya juga sudah saya gugat cerai di Pengadilan Agama Mojokerto,” tandasnya.

“Hari ini saya datang untuk laporkan ke Inspektorat Kabupaten Mojokerto agar Pemkab Mojokerto segera menindak oknum Sekretaris Desa Menanggal dan Kebondalem Kecamatan Mojosari melakukan perselingkuhan dan segera ditindak tegas,” tandasnya.

Sememtara itu ditemui terpisah, Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto Poedji Widodo mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu melihat isi laporan dan bukti-bukti yang telah disampaikan pelapor yakni suami Sekdes Menanggal.

“Setelah itu kami segera akan memproses sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku,” pungkasnya kepada wartawan di Kantor Pemkab Mojokerto. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Alief W
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.