KabarBaik.co – Konflik internal PDI Perjuangan Sidoarjo akhirnya berujung keputusan mengejutkan dari pusat. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan resmi mencopot Sumi Harsono dari jabatannya sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo periode 2019–2025. Posisinya kini digantikan Hari Yulianto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC.
Tak hanya itu, Samsul Hadi juga dicopot dari jabatannya sebagai sekretaris DPC, dan digantikan Bambang Riyoko sebagai Plt Sekretaris. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan Nomor 1769/KPTS/DPP/VI/2025.
“Langkah ini merupakan hasil dari mekanisme internal partai yang telah berjalan sesuai aturan organisasi,” kata Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi ‘Kanang’ Sulistyono, Minggu (29/6).
Menurutnya, partai berlambang banteng moncong putih ini selalu menyelesaikan persoalan secara berjenjang dan tertib struktural.
“Beberapa waktu lalu, memang ada dinamika di internal DPC PDI Perjuangan Sidoarjo yang kemudian menjadi perhatian serius. Akhirnya DPP memutuskan untuk membebastugaskan Sumi Harsono sebagai ketua DPC dan Samsul Hadi sebagai sekretaris DPC,” ungkapnya.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menegaskan bahwa keputusan DPP bersifat final dan wajib dijalankan seluruh jajaran partai.
“Dalam organisasi kami, keputusan yang telah ditetapkan DPP adalah mandat organisasi. Semua kader dan pengurus wajib menjalankannya dengan disiplin dan semangat loyalitas ideologis. Kami berharap, keputusan ini menjadi momentum untuk memperkuat konsolidasi internal dan mempercepat kerja-kerja politik dan kerakyatan di Sidoarjo,” tegasnya.
Mantan bupati Ngawi yang akrab disapa Mbah Kung itu berharap agar duet Hari Yulianto dan Bambang Riyoko bisa segera memimpin dan merapikan struktur partai di DPC Sidoarjo.
Sementara itu, Plt Ketua DPC, Hari Yulianto menyatakan siap mengambil langkah cepat memperbaiki struktur dan membangun kembali soliditas partai. “Kami segera menggelar konsolidasi menyeluruh hingga ke tingkat ranting dan anak ranting. Ini penting agar barisan struktural partai kembali solid dan siap menghadapi berbagai agenda politik dan kerakyatan,” ujarnya.
Hari menegaskan bahwa kerja politik bukan sekadar untuk partai, melainkan juga demi keberpihakan nyata pada rakyat. “Kami ingin memastikan bahwa PDI Perjuangan tetap hadir sebagai partai pelopor. Konsolidasi bukan hanya menyangkut struktur, tapi juga ideologi dan semangat perjuangan. Kami ingin mengembalikan semangat gotong royong, kerja bersama, dan kepemimpinan kolektif,” tambahnya.
Anggota DPRD Jatim itu pun membuka ruang dialog dengan semua elemen partai, termasuk yang sempat mengalami ketegangan. (*)