Gempa Guncang Indonesia 31 Desember 2023, Sumedang Paling Terguncang

oleh -618 Dilihat
Ilustrasi

SUMEDANG – Indonesia diguncang sejumlah gempa bumi pada hari Minggu, 31 Desember 2023. Gempa bumi dengan magnitudo terbesar terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan magnitudo 4,8.

Gempa bumi di Sumedang terjadi pada pukul 20.34 WIB. Episenter gempa berada di darat 2 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang, dengan kedalaman 5 kilometer. Gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah setempat.

Gempa bumi di Sumedang dirasakan di wilayah Sumedang dan sekitarnya. Di antaranya, di wilayah Cileunyi hingga Cicalengka dan Garut. Guncangan gempa dirasakan dengan intensitas III – IV MMI (Modified Mercalli Intensity).

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut. Namun, terdapat beberapa kerusakan bangunan ringan, seperti tembok retak dan atap bocor.

Baca juga:  Horeg! Gempa Magnitudo 6.1 di Perairan Tuban Terasa hingga Gresik

Selain gempa bumi di Sumedang, terdapat beberapa gempa bumi lain yang terjadi di Indonesia pada hari yang sama. Berikut adalah daftar gempa bumi tersebut:

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,2 terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada pukul 18.08 WIB. Episenter gempa berada di darat 1 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah setempat.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1 terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, pada pukul 07.35 WIB. Episenter gempa berada di darat 1 kilometer timur laut Kabupaten Halmahera Utara, dengan kedalaman 7 kilometer. Gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah setempat.

Baca juga:  Bupati Gresik Jenguk Korban Gempa Bawean di Rumah Sakit

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,7 terjadi di Kabupaten Kobagma, Papua, pada pukul 17.16 WIB. Episenter gempa berada di darat 95 kilometer timur laut Kabupaten Kobagma, dengan kedalaman 30 kilometer. Gempa ini dikategorikan sebagai gempa dalam akibat aktivitas sesar aktif di wilayah setempat.

Penyebab gempa

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan bahwa gempa bumi di Sumedang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

“Gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang berada di darat di wilayah Kabupaten Sumedang. Sesar aktif ini merupakan bagian dari Sesar Cimandiri,” kata Daryono.

Daryono menambahkan, aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut berpotensi menimbulkan gempa bumi dengan magnitudo lebih besar di masa mendatang.

Baca juga:  Gempa M 7,5 Guncang Keerom Papua, Pusat Gempa di Papua Nugini

Rekomendasi

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah yang berpotensi terdampak gempa bumi untuk tetap waspada dan siap siaga. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti informasi dari BMKG terkait aktivitas gempa bumi.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi gempa bumi:

Jika berada di dalam ruangan, segera berlindung di bawah meja atau di dekat dinding yang kokoh.

Jika berada di luar ruangan, segera menjauh dari bangunan tinggi, pohon, dan tiang listrik.

Jika sedang mengendarai mobil, segera menepikan mobil ke tepi jalan dan berhenti.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir risiko akibat gempa bumi.(bet)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.