KabarBaik.co – Kegiatan gerak jalan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di Mojoagung, Jombang, diwarnai insiden. Sedikitnya 26 pelajar dilaporkan tumbang akibat kelelahan dan dehidrasi saat mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan yang diikuti 229 siswa dari jenjang SD hingga SMA ini digelar di bawah cuaca panas terik, terutama pada pukul 11.00 hingga 12.00 siang ketika suhu mencapai titik tertinggi. Akibatnya, sejumlah peserta tak kuat melanjutkan perjalanan dan harus mendapatkan penanganan medis.
“Kurang lebih ada 26 siswa yang tumbang karena kelelahan dan cuaca ekstrem,” ujar Lettu Muntoha, Babinsa Miagan dari Koramil Mojoagung, Kamis (14/8).
Para siswa yang mengalami gangguan kesehatan langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju sejumlah fasilitas kesehatan terdekat.
Tim medis dari Klinik Assalamah, Puskesmas Miagan, PKU Muhammadiyah Mojoagung, hingga Puskesmas Gambiran dikerahkan untuk memberikan perawatan darurat.
Beruntung, seluruh peserta yang sempat pingsan kini dalam kondisi stabil dan mulai membaik setelah mendapat pertolongan medis.
Rute gerak jalan sendiri dimulai dari makam Sayyid Sulaiman di Desa Mancilan dan berakhir di alun-alun Cemara, Desa Miagan. Beberapa peserta mengaku kewalahan menempuh rute panjang di bawah terik matahari.
Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut penyebab utama peserta tumbang adalah dehidrasi akibat cuaca panas yang menyengat.
“Ya, dehidrasi karena terik matahari yang panas juga. Alhamdulillah, info terakhir dari RS PKU, Klinik Assalamah, dan Puskesmas Miagan menyebutkan lima peserta yang sempat dirawat sudah membaik dan seluruhnya sudah pulang ke rumah,” jelas Yogas.
Pihak penyelenggara diharapkan melakukan evaluasi agar kegiatan serupa ke depannya bisa berlangsung lebih aman, terutama terkait waktu pelaksanaan dan kesiapan fisik peserta. (*)