Gibran Tinjau Program Makan Siang Gratis di Surabaya, ini Isinya

oleh -1646 Dilihat
IMG 20240801 WA0031
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka saat meninjau makan siang gratis di Surabaya.

KabarBaik.co – Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka secara langsung meninjau pelaksanaan simulasi makan siang bergizi gratis di SDN Klampis Ngasem III Surabaya, Kamis (1/8).

Kehadiran putra sulung presiden Joko Widodo ini disambut dengan antusias para guru dan siswa sekolah. Dalam kedatangannya kali ini, Gibran membagikan makan siang gratis yang diberi label GoFood.

Untuk keamanan, makanan dalam kemasan itu juga dilabeli masa berlaku dengan tertanggal baik digunakan hingga 2 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB.

Untuk isinya, terdapat nasi putih, ayam tepung dengan topping wortel, pentol bakso, potongan buah melon dan lengkap dengan susu putih.

Satu per satu makanan ini dibagikan mantan Walikota Solo ini ke para siswa yang ada di dalam kelas.

“Tadi sebelum ke sini mampir dulu ke salah satu UMKM yang mensuplai makanan. Jadi hari ini kita melibatkan banyak UMKM di Surabaya. Kemarin evaluasi di Sentul, di Surakarta. Jadi hari ini banyak sekali yang dievaluasi,” kata Gibran usai bagi-bagi makanan gratis.

Gibran juga menyebut jika Surabaya menjadi salah satu daerah yang menjalankan uji coba program makan siang ini paling baik. Ia menerangkan bahwa program ini sudah dapat masukan-masukan pengamat, orang tua siswa, serta masyarakat terkait sampai packaging.

“Hari ini di Surabaya kebetulan Pak Wali Kota Surabaya sudah menemukan solusinya. Ke depan, apa yang sudah kita jalankan di Surabaya mungkin akan kita terapkan di kota-kota lain juga,” ucapnya.

Sementara itu Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengakui jika program pembagian makanan gratis di Surabaya ini memang memberdayakan UMKM lokal untuk penyediaan makanan. Tentunya UMKM yang sudah teruji serta mendapatkan sertifikasi dari Dinas Kesehatan.

“Yang kedua makanan yang disampaikan teman-teman tadi itu ada menu kandungan gizinya yang mengeluarkan dinas kesehatan. Ini sekaligus mengurangi gizi buruk, stunting,” katanya.

Tak hanya itu, Eri juga meminta pada pihak sekolah agar menyediakan minimal dua jenis tempat sampah. Satu untuk sampah organik dan satu untuk sampah non organik. Pemilihan ini nantinya akan berguna untuk kelanjutan program, karena bisa dijual ke bank sampah.

“Maka uang hasil jual hasil plastik masuk ke anak yang makan tadi melalui gopay. Jadi, akan masuk lagi, jadi plastik menghasilkan uang dari anak yang diberikan makan gratis itu tadi,” terangnya.

“Jadi ini saya matur nuwun kepada wakil presiden terpilih, Ibu Khofifah, gojek, karena ini tidak sekali, sebelumnya ada bengkel yang juga UMKM, yang juga berhubungan dengan pengurangan kemiskinan,” jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.