KabarBaik.co – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Pemerintah Kota Kediri kembali melanjutkan rangkaian sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) pendirian rumah ibadah. Kali ini, kegiatan digelar di wilayah Kecamatan Kota pada Selasa (30/9) di Kantor Kecamatan Kota.
Sosialisasi yang dihadiri para tokoh masyarakat, lurah se-Kecamatan Kota, serta unsur tiga pilar kecamatan ini merupakan agenda berkelanjutan setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Mojoroto, dan dijadwalkan berlanjut di Kecamatan Pesantren.
Ketua FKUB Kota Kediri, Moch. Salim, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlandaskan SKB 2 Menteri Tahun 2006 tentang pedoman pemeliharaan kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah. Ia menegaskan bahwa rekomendasi FKUB bukanlah izin, melainkan salah satu syarat penting untuk mengajukan izin resmi.
“Semua pihak harus memahami tahapannya agar proses berjalan tertib, transparan, dan tidak menimbulkan persoalan,” ujar Salim.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Kediri, Indun Munawaroh, menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan prosedur pendirian rumah ibadah sesuai aturan. Menurutnya, kepatuhan terhadap SOP akan menjaga kondusivitas dan toleransi di Kota Kediri.
“Jangan sampai ada rumah ibadah yang berdiri tanpa prosedur sah, karena bisa memicu polemik. Dengan pemahaman bersama, konflik seperti yang pernah terjadi di Mojoroto tidak terulang,” jelasnya.
Adapun alur SOP pendirian rumah ibadah meliputi: pengajuan permohonan kepada FKUB, pemeriksaan administrasi, verifikasi lapangan, rapat musyawarah pengambilan keputusan, hingga penerbitan rekomendasi yang ditembuskan kepada Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Kediri. Persyaratan utama meliputi legalitas lembaga keagamaan, daftar minimal 90 pengguna tetap, serta dukungan minimal 60 warga sekitar yang disahkan RT, RW, dan lurah setempat.
Dalam kegiatan ini hadir pula Sekretaris Bakesbangpol Miftahur Rozak, Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainudin, Camat Kota Bagus Hermawan Apriyanto, perwakilan Kantor Kemenag Kota Kediri, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Kota, serta para tokoh masyarakat.