
KabarBaik.co – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sukses menyelenggarakan Grand Hajj Symposium di Hotel Ritz Carlton, Jeddah, pada Minggu (1/6). Acara penting ini menghadirkan para pakar dan pemangku kepentingan untuk mendiskusikan berbagai isu krusial terkait fasilitas haji, khususnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman jemaah.
Menteri Haji dan Umrah, Dr. Taufiq Al Rabia, dalam sambutannya menegaskan pentingnya forum ini untuk mendiskusikan berbagai isu terkait fasilitas haji.
“Sangatlah penting agar pelaksanaan haji lebih mudah dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para jemaah,” ujarnya.
Dr. Al Rabia juga menyoroti urgensi untuk mempelajari dan mengadopsi pengalaman teknologi AI dalam membantu memfasilitasi penyelenggaraan haji.
Dia secara spesifik menyebutkan potensi AI di berbagai sektor, termasuk unit medis, transportasi, serta pengembangan layanan terbaik untuk para jemaah.
“Kami ingin mendiskusikan berbagai kemampuan yang bisa kami terapkan pada kementerian dan masyarakat luas,” tambah Dr. Al Rabia, mengindikasikan komitmen Kementerian Haji dan Umrah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan haji demi kemudahan dan kenyamanan seluruh jemaah.
Simposium ini diharapkan menjadi landasan bagi pengembangan strategi dan implementasi teknologi AI yang lebih luas dalam pengelolaan haji di masa mendatang, demi mewujudkan pelaksanaan ibadah haji yang lebih efisien, aman, dan berkesan.(*)