SURABAYA- Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar ’’Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik KI Award 2023’’ di Surabaya, Senin (4/12) malam. Penghargaan ini akan diberikan kepada sejumlah badan publik terbaik. Baik badan publik informatif maupun menuju informatif. Rencananya, KI Award 2023 bakal dihadiri langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang juga turut menyerahkan penghargaan.
‘’Penghargaan ini diberikan setelah kami melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) langsung ke badan-badan publik bersangkutan dengan sejumlah indikator. Tentunya penghargaan ini penting, bergengsi, dan sangat dinantikan’’ kata Elis Yusniyawati, wakil ketua KI Provinsi Jatim.
Monev keterbukaan informasi publik tersebut tidak hanya menyasar badan publik di lingkup Pemprov Jatim. Namun, juga pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa. Selain itu juga badan usaha milik daerah (BUMD).’’Nah, badan publik mana-mana saja yang akan mendapatkan anugerah tahun ini, saksikan live streaming di kanal YouTube Dinas Kominfo Jatim serta Komisi Informasi Jawa Timur pada malam ini (4/12),’’ ujarnya.
Koordinator Monev KI Provinsi Jatim A. Nur Aminuddin mengungkapkan, beberapa kategori penghargaan antara lain pemerintah desa yang tersegmen 4 indikator yaitu : mengumumkan informasi publik terbaik, menyediakan informasi publik terbaik, pelayanan informasi publik terbaik, pengelolaan dan pendokumentasian informasi publik terbaik. Lalu, untuk BUMD penghargaan diberikan kepada penyedia informasi berkala terbaik dan penyedia informasi setiap saat terbaik.
Adapun untuk badan publik OPD, Kabupaten/Kota, Badan Publik Vertikal terdapat enam segmen indikator . Yakni, badan publik dengan kualitas informasi terbaik, jenis informasi terbaik, pelayanan informasi terbaik, komitmen organisasi terbaik, sarana dan prasarana terbaik, serta digitalisasi terbaik. ‘’Dari enam indikator itu, badan publik yang paling banyak mendapatkan penilaian terbaik, berhak mendapatkan anugerah badan publik terfavorit’’ ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KI Provinsi Jatim Edi Purwanto menjelaskan, melalui penghargaan ini pihaknya berharap memacu semangat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keterbukaan informasi unuk publik. Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi dari badan publik menjadi salah satu kunci kepercayaan demi terwujudnya good governance. Hal itu sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Komitmen dan tata kelola pemerintahan yang baik itu juga sejalan dengan tagline atau slogan ’’Jatim CETTAR’’ yang diusung Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Yakni, Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparansi, Akuntabel, dan Responsif. ‘’Alhamdulillah, dalam perkembangannya, belakangan semakin banyak badan publik yang berkomitmen untuk berlomba-lomba melaksanaan UU KIP tersebut. Kami berterima kasih kepada Bu Gubernur dan segenap stake holder serta pemerintah kabupaten/kota yang terus berperan aktif dalam mendorong dan mewujudukan keterbukaan informasi publik,’’ ungkapnya.
Ke depan, lanjut Edi, pihaknya menargetkan Jawa Timur akan menjadi salah satu provinsi yang menjadi barometer di Indonesia dalam keterbukaan informasi publik. ‘’Insya Allah, dengan support semua pihak terkait dan satu visi, kami optimistis Jawa Timur mampu meraih target dan prestasi itu sebagaimana banyak prestasi yang telah diraih Jawa Timur selama ini,’’ pungkasnya. (kb01)
