KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang selama 80 tahun menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa, khususnya di wilayah laut Indonesia.
Ucapan apresiasi itu disampaikan Khofifah saat menghadiri perayaan Indonesian Marines Day dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Marinir TNI AL yang digelar di sepanjang Jalan Pemuda, depan Gedung Negara Grahadi dan Taman Apsari Surabaya.
“Kita semua bersyukur karena Jawa Timur menjadi salah satu pusat kekuatan TNI Angkatan Laut. Di dalamnya ada pasukan Marinir yang selalu siap menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Khofifah, Selasa (11/11).
Ia menegaskan, posisi geografis Jawa Timur yang memiliki garis pantai lebih dari 3.500 kilometer serta letak Indonesia yang berada di antara dua samudra besar menjadikan pertahanan maritim sebagai elemen strategis. Dalam konteks itu, kehadiran Marinir menjadi simbol kekuatan sekaligus kebanggaan rakyat Indonesia.
“Kita punya 3.500 kilometer garis pantai, diapit dua samudra. Maka kita harus punya pasukan yang kuat untuk menjaga kedaulatan laut kita,” tegasnya.
Khofifah juga menyebut bahwa kekuatan pertahanan merupakan dasar terciptanya perdamaian. Perdamaian, menurutnya, hanya dapat diraih apabila suatu negara memiliki kekuatan yang mampu mencegah ancaman maupun eskalasi konflik.
Mewakili masyarakat Jawa Timur, Khofifah mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh prajurit Marinir yang merayakan 80 tahun pengabdian.
“Sejak Indonesia merdeka, Marinir selalu berada di garis depan menjaga kedaulatan negeri ini. Semoga Marinir Indonesia terus berjaya dan menjadi penjaga kedaulatan yang tangguh di darat, laut, dan udara,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turut memeriahkan perayaan dengan turun langsung memasak dan membagikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada masyarakat yang hadir. Kegiatan ini menjadi simbol solidaritas dan wujud sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung program prioritas nasional.
Gubernur Khofifah, Wagub Emil, serta Danpasmar 2 juga menyerahkan paket sembako kepada para pedagang dan warga sekitar. Paket susu, biskuit, dan mainan turut dibagikan kepada anak-anak.
Suasana peringatan semakin semarak dengan aksi terjun payung spektakuler dari ketinggian sekitar 6.000 kaki oleh prajurit Marinir TNI AL. Para penerjun profesional tersebut melayang anggun di udara, membentuk formasi menarik sebelum mendarat tepat di depan Gedung Negara Grahadi dengan presisi tinggi. Aksi heroik ini melibatkan lebih dari 10 personel berpengalaman.
Di sisi lain, sejumlah kendaraan taktis (rantis) dipamerkan di sekitar lokasi acara. Kehadiran alutsista kebanggaan Marinir itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, yang antusias berfoto dan melihat dari dekat.
Acara ini juga dihadiri Danpasmar 2 Mayjen TNI (Mar) Oni Juniato, jajaran Forkopimda Jawa Timur, kepala perangkat daerah Pemprov Jatim, ratusan prajurit Marinir, serta masyarakat umum. Semua melebur dalam suasana kebersamaan sebagai simbol kuatnya sinergisitas TNI dan rakyat.
