KabarBaik.co – Gunung Raung terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Pascamengalami erupsi pada Selasa, (24/12) sekitar pukul 09.30 Gunung Raung sempat mengalami erupsi susulan sebanyak 3 kali.
Hal tersebut disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo. Ia menyebut erupsi susulan terjadi sekitar sejam setelah erupsi pertama.
“Erupsi susulan terjadi pada pukul 10:25 WIB. Ini berselang 55 menit dari erupsi pertama,” kata Mukijo.
Erupsi susulan kedua gunung yang terletak di kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember ini terjadi sekitar pukul 10.31 WIB atau 6 menit setelah erupsi susulan pertama. Untuk erupsi susulan ketiga terjadi pada pukul 10:35 WIB.
Berbeda dengan erupsi pertama yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer, ketiga erupsi susulan ini tidak menunjukkan tampilan visual.
Hanya saja efeknya muncul kegempaan dan terekam pada seismograf namun relatif kecil.
Seiring peningkatakan aktivitas vulkanik Gunung Raung, Mukijo mengimbau masyarakat dan pengunjung untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km, menuruni kaldera atau bermalam di kawasan kawah.
Sebenarnya, lanjut Mukijo, rekomendasi larangan beraktivitas dengan radius 3 km dari puncak kawah ini sudah dikeluarkan sejak Gunung Raung naik status ke level II (waspada).
“Status level II (waspada) Gunung Raung kurang lebih satu tahun lalu,” jelasnya.
Meskipun sudah terjadi erupsi, menurutnya, hingga saat ini belum ada peningkatan status gunung Raung. Dia menyebut, dalam status level II (waspada) bisa terjadi erupsi sewaktu-waktu.
“Belum ada peningkatan status, masih level II (waspada),” tegasnya.(*)
