KabarBaik.co – Ulama kharismatik asal Bangil, Gus Achmad Wildan Amrulloh (Gus Wildan), mengajak masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tetap menjaga kekompakan. Jangan mudah terprovokasi oleh isu maupun framing yang bersifat anarkis.
Menurut Gus Wildan, persatuan dan kondusifitas keamanan adalah modal utama untuk menjaga ketenteraman bersama. Harus tenang dan bijak dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang. Dia meminta seluruh elemen masyarakat agar tidak memberikan ruang bagi pihak-pihak yang sengaja ingin memecah belah persaudaraan warga Pasuruan.
“Kita semua harus bisa menjaga diri agar tidak terjebak provokasi, terutama ajakan yang bersifat anarkis yang bisa merugikan kita sendiri nantinya,” tutur Gus Wildan, Kamis (4/9).
Seruan tersebut disampaikan saat Gus Wildan menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Sat Binmas Polres Pasuruan di Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Jalan Tongkol, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil.
Gus Wildan mengapresiasi langkah Polres Pasuruan dalam merangkul para tokoh agama sebagai mitra strategis menjaga kamtibmas. Ia menilai kerjasama yang solid antara ulama, aparat keamanan, dan masyarakat akan menjadi benteng kuat dalam menghadapi berbagai potensi gangguan stabilitas di wilayah Pasuruan.
“Ayo jogo Pasuruan. Jangan sampai ada warga yang terprovokasi oleh ajakan kelompok tertentu yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja ingin mengadu domba agar Pasuruan tidak aman dan tidak stabil,” tegasnya.
Dengan ajakan ini, Gus Wildan berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya persatuan dan gotong royong. Ia menekankan bahwa menjaga Pasuruan tetap damai bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh warga.
KBO Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang menyampaikan, pihaknya memang selalu berkomunikasi dengan seluruh elemen-elemen masyarakat. ”Ini untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban demi kita semua,” tandas Bambang. (*)