KabarBaik.co – Tim gateball Kabupaten Kediri terus mematangkan persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Salah satu strategi yang diandalkan pelatih adalah latihan intensif setiap akhir pekan selama minimal enam jam, untuk mengasah teknik dan pengendalian emosi atlet.
“Latihan di akhir pekan itu minimal enam jam. Kita fokuskan untuk teknik pukulan, strategi bermain, dan yang paling penting melatih emosi. Karena di gateball, keseimbangan antara emosi dan pukulan sangat menentukan,” ujar Rico Nova Andik Kurniawan, pelatih gateball Kabupaten Kediri, Senin (9/6).
Model latihan dijalankan hampir setiap hari. Namun karena beberapa atlet berkuliah di luar kota, sesi latihan lengkap dan intensif difokuskan di hari Sabtu dan Minggu.
Untuk ajang Porprov tahun ini, Kabupaten Kediri akan menurunkan sembilan atlet. Mereka akan bertanding di tujuh nomor: single putra, single putri, double putra, double putri, double campuran, triple campuran, dan beregu putra. Jumlah ini meningkat dibanding Porprov sebelumnya yang hanya mengikutsertakan enam atlet.
Fokus latihan saat ini juga diarahkan pada kekuatan pukulan dan akurasi dalam berbagai kondisi. Menurut Rico, latihan ini penting karena pertandingan gateball menuntut prediksi dan keputusan yang presisi dalam waktu singkat.
“Kita maksimalkan sisa waktu sekitar 15–20 hari ini untuk menguatkan pukulan dari jarak dekat sampai jauh. Kesalahan membaca bola atau emosi yang tidak stabil bisa berakibat fatal,” jelasnya.
Secara umum, kondisi fisik para atlet dinilai cukup baik. Namun Rico tetap menekankan pentingnya menjaga pola tidur dan pemulihan agar performa tetap stabil.
“Fisik rata-rata bagus. Tapi tetap kita ingatkan soal istirahat dan pemulihan. Jangan sampai latihan keras tapi kurang tidur,” tambahnya.
Persaingan di Porprov tahun ini juga diprediksi lebih ketat. Jumlah peserta meningkat dari 16 menjadi 19 kabupaten/kota, sehingga tekanan pertandingan akan lebih besar. (*)