KabarBaik.co – Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia hingga saat ini masih kesulitan bersaing di Proliga 2024. Kini dengan status sebagai tuan rumah, Gresik Petrokimia akan menjalani dua laga, penutup putaran pertama dan awal putaran kedua.
Gresik Petrokimia masih berada di posisi keenam klasemen sementara dari tujuh peserta. Mereka mengemas empat poin, hasil empat kali kalah dan sekali menang dalam lima pertandingan putaran pertama.
Kemenangan dibutuhkan Gresik Petrokimia untuk menjaga kans lolos ke babak final four. Hanya saja, Bela Sabrina Agustina dkk. harus meladeni tim-tim tangguh di GOR Tri Dharma, Gresik.
Mereka akan menghadapi Jakarta BIN sebagai laga penutup di putaran satu, Jumat (17/5) sore ini. Kemudian melawan pimpinan klasemen sementara, Jakarta Popsivo Polwan yang belum terkalahkan, pada awal putaran kedua, Minggu (19/5).
Pelatih Gresik Petrokimia Risco Herlambang mengatakan sudah mempersiapkan anak asuhnya. Dia juga enggan pesimis meski dua tim tersebut lebih diunggulkan ketimbang Gresik Petrokimia.
“Jakarta BIN rata-rata (diperkuat) pemain nasional semua, terus pemain asingnya punya pengalaman dengan kualitas yang bagus. Sementara Jakarta Popsivo jelas (diperkuat) pemain kualitas Olimpik,” ungkapnya.
“Meski kami ini underdog, tapi bukan tidak mungkin kami akan membuat kejutan. Karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Memang lawan yang akan dihadapi punya kualitas bagus, kami ingin meraih kemenangan di depan pendukung sendiri,” tekadnya.
Risco mengakui pihaknya telah mempelajari kekuatan lawan demi bisa mengantisipasi Jakarta BIN dan Jakarta Popsivo. Dia juga memastikan anak asuhnya telah belajar dari kesalahan dan mempersiapkan diri dengan baik. Menurutnya, para pemain Gresik Petrokimia terus menunjukan proges yang baik.
“Dari seri di Palembang kami pelajari mulai statistik arah permainannya kemana, kemungkinan kami bertahan harus bagaimana, saat spike harus menghindari siapa. Kemudian ketika service harus diarahin ke siapa. Itu saja, tinggal di lapangan apakah strategi itu bisa dijalankan,” kata Risco.
“Walaupun kita head to head, kalau saya nilai (kualitas) antara Jakarta Popsivo masih menang pemain lokal kami. Tetapi, pemain asingnya mereka diatas rata-rata. Kemudian kualitas pemain lokal Jakarta BIN cukup bagus, meskipun pemain asingnya menurut saya angin-anginan,” terangnya.
Kendati demikian, Risco menyebut para pemainnya masih perlu menguatkan chemistry lagi dalam berkoordinasi di lapangan. Meski saat ini komunikasi dan kerja sama antara pemain asing dengan lokal makin kompak.
“Memang sebelumnya ada masalah komunikasi antara pemain lokal dan asing yang tidak lancar. Nah, ini yang masih coba saya benahi. Tapi, saya lihat Gresik Petrokimia ini sebenarnya tim bagus, apalagi mereka juga juara Livoli tahun lalu. Kami masih punya waktu untuk bisa menembus final four,” tandas pelatih asal Jawa Barat itu.
