KabarBaik.co- Dramatis! Di laga pertama final four Proliga 2025, tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia memang tunduk dengan Jakarta Popsivo Polwan. Kalah dengan skor 3-1. Namun, di laga kedua yang berlangsung di GOR Jayabaya Kediri, Sabtu (19/4), akhirnya Julia Maria Sangiacomo dkk bangkit. Mereka menang melawan tim kuat Jakarta Pertamina Enduro.
Meski belum diperkuat bintang barunya Megawati Hangestri Pertiwi, penampilan tim Gresik Petrokimia pada laga kedua terbilang memukau. Ribuan penonton yang memadati GOR Jayabaya pun dibuat bergemuruh. Maklum, kemenangan itu diraih dengan dramatis. Berpeluh keringat hingga lima set. Gresik Petrokimia unggul atas Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 3-2 (23-25, 25-22, 13-25, 25-22, 15-9).
Julia Maria Sangiacomo menjadi bintang kemenangan. Pemain asal Amerika Serikat itu memborong 33 poin. Tertinggi dalam pertandingan tersebut. Sumbangsih Mediol Stiovandi Yoku alias Medi Yoku juga besar dengan mencatatkan 17 poin. Pun demikian dengan Hanna Davyskiba, yang mencetak sebanyak 14 angka.
Di set pertama, kedua tim saling berkejaran poin. Namun, Gresik Petrokimia harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 23-25. Pada set kedua, akhirnya Julia dkk bangkit dan berhasil membalik situasi. Menang dengan skor 25-23. Eh, di set ketiga, mendadak penampilan Gresik Petrokimia seolah drop. Poin tertinggal jauh dan akhirnya takluk 13-25.
Set keempat pun menjadi penentuan. Jika Gresik Petrokimia kalah, selesailah sudah pertandingan. Karena itu, wajib menang. Semangat menyala, dan kembali Gresik Petrokimia unggul setelah saling berkejaran angka dengan skor tipis 25-22. Tak ayal, set kelima pun menjadi laga penentu. Mental menjadi pertaruhan utama. Siapa yang mencapai angka 15 lebih dahulu, maka merekalah pemenangnya.
Dan, buah konsistensi, Gresik Petrokimia pun mendulang kemenangan. Jakarta Pertamina Enduro tertinggal cukup jauh. Skor 15-9 untuk Gresik Petrokimia. Sejumlah pemain pun langsung bergulung-gulung di lapangan. Meluapkan bahagia. GOR Jayabaya Kediri yang berkapasitas sekitar 10 ribu itupun sontak riuh. Maklum, sebagian besar adalah penonton asal Jatim. Tentu saja, mereka memiliki kedekatan dengan Gresik Petrokimia yang juga bermarkas di Jatim.
Di kubu Pertamina Enduro, Junaida Santi menjadi penyumbang akan tertinggi, yakni 23 poin. Iana Shcherban mencetak 21 poin, sedangkan Jordan Thompson menorehkan 20 angka. Pertamina Enduro gagal menjaga tren positif setelah menang 3-1 atas Jakarta Electric PLN pada pertandingan pertamanya.
Gresik Petrokimia dan Jakarta Pertamina Enduro sama-sama sudah menuntaskan dua laga di seri Kediri. Empat pertandingan lainnya, giliran akan mereka jalani dalam seri Semarang dan Solo. Setelah menjalani enam laga, tim yang berada di dua besar klasemen akan melaju ke grand final dan akan saling berhadapan. Laga puncak akan digelar di Jogjakarta pada 10-11 Mei 2025 mendatang.
Dalam final four Proliga 2025 ini, empat tim putri berebut ke grand final. Selain Jakarta Pertamina Enduro dan Gresik Petrokimia, juga ada Popsivo Polwan dan Jakarta Electrik PLN. Berhasil menang 3-2 atas Jakarta Pertamina Enduro, otomatis turut membuat Gresik Petrokimia beranjak dari dasar klasemen. Kini, mereka telah naik satu setrip ke peringkat ketiga dengan mengemas 2 poin.
Meski kalah, Jakarta Pertamina Enduro tetap berada di puncak klasemen karena di laga pertama unggul atas Jakarta Electrik PLN. Di laga kedua, mereka dapat tambahan satu poin. Namun, posisi mereka jelas belum aman. Sangat berpotensi direbut lagi oleh Popsivo Polwan yang akan memainkan laga kedua menghadapi Jakarta Electric PLN pada Minggu (20/4) hari ini. Artinya, laga tim putri Proliga 2025 bakal berjalan seru.
Sementara itu, Gresik Petrokimia tampaknya makin serius untuk dapat meraih tahta juara setelah mendatangkan Megawati Hangestri. Opposite hitter yang juga andalan timnas voli putri itu disebut-sebut bakal melakoni laga perdananya bersama Julia dkk pada final four Proliga 2025 seri Semarang. ‘’Megawati akan bermain Minggu depan,’’ kata Jeff Jiang Jie, pelatih Gresik Petrokimia.
Megatron, julukan Megawati, sendiri masih fokus dalam pemulihan cedera setelah bermain satu musim penuh bersama Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025. Final four Proliga 2025 seri Semarang akan berlangsung di GOR Jatidiri. Pada seri Semarang, Gresik Petrokimia akan melakoni dua pertandingan. Mereka akan lebih dulu menghadapi runner-up dari Proliga musim lalu, yakni Jakarta Electric PLN, Kamis, 24 April. Dua hari berselang atau 26 April, Gresik Petrokimia akan kembali bersua Jakarta Popsivo Polwan.
Sejak lama, tim putri Gresik Petrokimia belum meraih juara. Padahal, beberapa kali berhasil masuk grand final. Yakni, pada Proliga 2002, 2023, 2024, 2006, dan 2007. Pada grand final terakhir derby tim Jatim antara Gresik Petrokimia berhadapan dengan Surabaya Bank Jatim. Pertandingan dimenangkan Surabaya Bank Jatim dengan skor 3-0 (25-22, 25-15 dan 25-14).
Jadi, kini saatnya juara kembali berpulang ke Jatim melalui Gresik Petrokimia merebut juara di tengah dominasi tim Jakarta. Wani!
Berikut Juara Voli Putri Proliga 2002 hingga 2024
- 2002: Jakarta Monas
- 2003: Bandung Art Deco Bank Jabar
- 2004: Jakarta Elektrik PLN
- 2005: Jakarta BNI Taplus
- 2006: Bandung Art Deco Bank Jabar
- 2007: Surabaya Bank Jatim
- 2008: Surabaya Bank Jatim
- 2009: Jakarta Elektrik PLN
- 2010: Jakarta BNI Taplus
- 2011: Jakarta Elektrik PLN
- 2012: Jakarta Popsivo Polwan
- 2013: Jakarta PGN Popsivo Polwan
- 2014: Jakarta Pertamina Energi
- 2015: Jakarta Elektrik PLN
- 2016: Jakarta Elektrik PLN
- 2017: Jakarta Elektrik PLN
- 2018: Jakarta Pertamina Energi
- 2019: Jakarta PGN Popsivo Polwan
- 2022: Bandung BJB Tandamata
- 2023: Bandung BJB Tandamata
- 2024: Jakarta BIN
