KabarBaik.co – Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) menghadiri Haflah Intiha’il Imtihan di Ponpes Mifatahul Ulum Al Ghofury Kota Pasuruan. Acara begitu meriah dengan menampilkan bakat para santri. Dalam acara yang didampingi para wali santri itu juga dilakukan penyerahan piagam dan hadiah bagi santri berprestasi.
Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan bahwa saat ini perkembangan teknologi sangat pesat. Bahkan melampaui kesiapan kita untuk mengantisipasi residu. “Kalau tidak disiapkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan kita akan diatur teknologi, bukan manusia yang mengatur teknologi,” kata Mas Adi.
Meski peran teknologi sudah semakin canggih, lanjut Mas Adi, manusia tetap membutuhkan pendidikan budi pekerti dan akhlak. Ilmu pengetahuan bahkan harus menguatkan keimanan. “Sebagai orang tua, kita harus menyiapkan generasi-generasi masa depan. Maka transformasi ilmu dan iman anak-anak harus dikuatkan,” paparnya.
Menurut Mas Adi, diperlukan kerja sama dalam keluarga antara bapak dan ibu. “Kita bersyukur di Kota Pasuruan dikenal dengan kota santri, kita bersyukur Kyai Abdul Ghofur mewariskan kepada kita semua, kepada santri istiqomah bagaimana membimbing anak-anak kita,” tegasnya.
Menurutnya, orang tua harus menjadi orang pertama yang mengetahui keluhan dan curhatan putra-putrinya. “Kuncinya bagaimana keluarga menitikberatkan pada pendidikan agama. Alhamdulillah kita bersyukur di Kota Pasuruan masih banyak pondok pesantren, yayasan dan madin yang istiqomah untuk terus mendidik anak anak kita,” papar Mas Adi.
Mas Adi menyebut, negara sudah hadir melalui program Makan Bergizi Gratis yang diharapkan bisa membantu masyarakat. Masyarakat miskin ekstrem juga disiapkan Sekolah Rakyat Gratis. “Orang tua harus mempunyai cita-cita untuk anaknya sekolah sampai tuntas. Yang terpenting meningkatkan kualitas kehidupannya menjadi anak yang ahlakul karimah,” tandas Mas Adi. (*)
