KabarBaik.co – Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) menghadiri Konferensi Cabang ke-10 NU Kota Pasuruan di Aula Lt.2 SMP Ma’arif, Lecari Kota Pasuruan, Minggu (13/7). Tema yang diangkat pada acara tersebut adalah “Menguatkan Tradisi, Mengokohkan Peradaban, Mewujudkan Jam’iyah yang Digdaya dan Bermartabat”.
Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan pembangunan di Kota Pasuruan tidak lepas dari kolaborasi pemerintah daerah dengan PCNU. Keduanya saling menguatkan, bersinergi, dan berkolaborasi, untuk menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada di Kota Pasuruan.
“Kami Pemerintah Kota Pasuruan sangat berbuka diri bahkan perlu banyak belajar dari para kyai, PCNU yang selama ini mandiri dengan ide banyak sekali. Harapannya kita ada peta sinergi, sehingga apa yang bisa disinergikan dengan perangkat daerah, sinergi dengan camat dan lurah,” ujarnya.
Menurut Mas Adi, perencanaan pembangunan Kota Pasuruan harus sinkron dengan perencanaan pembangunan RPJMN dan RPJMD Provinsi. “Hari ini pemerintah Kota Pasuruan menyadari, berkali-kali kami sampaikan sebagai institusi negara, maka kami dalam perencanaan pembangunan tentu berbijak bagaimana secara teknokratik, secara partisipatif, dan secara politik, kami rumuskan dengan perencanaan pembangunan RPJMN dan juga RPJMD Provinsi,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Mas Adi, program pemerintah yang menjadi quick win Presiden Prabowo Subianto di antaranya program Makan Siang Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, dan Rumah untuk MBR. “Hari ini ada beberapa program prioritas nasional yang itu menjadi salah satu quick win pemerintah untuk memujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)
