KabarBaik.co – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025 ribuan guru taman kanak-kanak yang tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) berkumpul di Alun-Alun Jember pada Senin (23/6).
Dalam kegiatan itu, Bupati Jember Muhammad Fawait turut hadir dan memberikan apresiasi kepada para pendidik usia dini yang selama ini telah mendedikasikan diri untuk membentuk karakter generasi masa depan.
Gus Fawait mengatakan pihkanya memahami bahwa beratnya peran guru PAUD dan TK, untuk menanamkan nilai-nilai akhlak dan kemandirian pada anak usia dini.
“Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus dimulai dari pendidikan karakter yang kuat sejak anak-anak berada di PAUD dan TK,” kata Gus Fawait.
Ia juga menyampaikan, bahwa optimisme dan akhlak harus tetap ditanamkan karena murid yang dididik hari ini bisa jadi nanti menjadi pemimpin di negara ini.
“Jadi jangan meremehkan, yang panjenengan didik hari ini bisa-bisa menjadi Bupati Jember di masa yang akan datang. Ada yang jadi gubernur juga bahkan Presiden,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Gus Fawait meminta seluruh guru PAUD dan TK untuk menanamkan akhlak mulia kepada anak-anak usia dini sebagai modal utama untuk menggapai kesuksesan di masa depan.
“Di negara maju, ketika anak-anak masuk PAUD yang diajarkan bukan bagaimana anak itu bisa nulis atau membaca, itu hanya bonus saja, tapi yang pertama adalah akhlak dan kemandirian,” tegasnya.
“Itu yang harus ditanamkan sejak kecil. Termasuk bagaimana menghormati orang tua dan guru bukan sebagai kewajiban tetapi sebuah kebutuhan, dan itu diajarkan sebagai penentu kualitas anak-anak kita semua,” sambungnya.
Gus Fawait juga mengatakan terkait kesejahteraan guru TK yang saat ini masih sangat minim. Bahkan rata-rata tunjangan guru TK di Jember masih di angka Rp 480 ribu per bulan yang dibayarkan setiap tiga bulan.
“Tapi saya memastikan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan para pendidik usia dini akan terus menjadi bagian dari program prioritas Pemkab Jember ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua IGTKI Jember, Endang Suprihatin, melaporkan berbagai kegiatan yang telah digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Dia menjelaskan bahwa sejak April 2025, IGTKI telah memulai serangkaian kegiatan pembentukan karakter anak melalui gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
“Kami gambarkan melalui gerakan-gerakan indah tarian karena itu yang bisa cepat ditangkap oleh anak-anak kami,” terang Endang.
Selain itu, IGTKI juga telah melaksanakan lomba kreativitas anak secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.
“Kami sudah melaksanakan tanggal 17 Mei di aula Dinas Pendidikan Jember, dan insya Allah sudah menemukan juara pertama yang nanti akan kami dampingi untuk bisa mengikuti lomba di tingkat provinsi,” tandasnya. (*)
