Harga Cabai Anjlok di Bojonegoro, Petani Terancam Rugi Jutaan Rupiah

oleh -279 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 02 at 4.11.33 PM
Petani cabai saat memanen (Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Di tengah puncak musim panen raya, petani cabai di Bojonegoro justru harus menghadapi kenyataan pahit. Harga jual cabai merah besar anjlok drastis hingga membuat petani merugi jutaan rupiah.

Saat ini, harga cabai merah besar di tingkat petani hanya Rp 13.000 per kilogram. Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding musim panen sebelumnya yang sempat mencapai Rp 36.000 per kilogram.

Salah seorang petani asal Desa Tambahrejo, Kanor, Mashuri, mengaku bingung dengan merosotnya harga cabai tahun ini. Menurutnya, penurunan harga terjadi secara bertahap sejak beberapa minggu lalu.

“Harganya terus merosot ketika kami memasuki pemetikan kelima, padahal seharusnya itu puncak panen,” ujarnya, Selasa (2/9).

Mashuri menjelaskan kualitas dan kuantitas cabai musim ini sebenarnya cukup baik. Serangan hama minim, buah cabai tidak mudah rontok atau busuk, dan hasil panen tergolong melimpah. Dari lahan berisi 2.000 bibit, petani mampu memanen rata-rata 1,5 kuintal cabai kualitas terbaik sekali petik.

“Sekarang yang kami rasakan hanya kerugian besar,” ucapnya dengan nada prihatin.

Anjloknya harga membuat biaya produksi, mulai dari benih, pupuk, hingga perawatan, sulit tertutupi. Kondisi ini dikhawatirkan akan terus berlanjut dan mengikis modal serta tenaga petani. Karena itu, para petani berharap pemerintah segera turun tangan menstabilkan harga.

“Harapan kami sederhana, harga bisa bertahan minimal Rp 25.000 per kilogram agar petani tidak semakin terpuruk,” kata Mashuri.

Hal senada disampaikan Yuni, penjual kebutuhan dapur di Pasar Tradisional Bojonegoro. Ia menyebut penurunan harga cabai sudah terjadi sejak Juli dan berlanjut hingga Agustus 2025.

“Selain harga turun, pembeli juga semakin sepi,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.