KabarBaik.co – Memasuki musim penghujan membuat harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Jember naik hingga 92 ribu rupiah per kilogram.
Pantauan di lapangn, kenaikan terjadi di beberapa pasar, di antaranya Pasar Tanjung, Kepatihan, Pelita dan Gebang.
Saat ini harga cabai mencapai 92 ribu rupiah. Harga sebelumnya berkisar 23 ribu rupiah per kilogram.
Hal itu diduga karena faktor cuaca di mana curah hujan di Jember cukup tinggi.
“Biasanya kalau musim hujan ada kenaikan harga, banyak petani yang gagal panen,” kata Nurhayati, salah satu pedagang cabai di Pasar Tanjung Jember, Sabtu (4/1).
Dengan banyaknya petani gagal panen membuat stok cabai menipis.
“Jadi harga naik, dibarengi dengan permintaan yang meningkat,” jelasnya.
Nurhayati memprediksi, tidak menutup kemungkinan harga cabai terus naik.
“Besok kemungkinan naik lagi harga cabai. Bahkan pernah mendekati 200 ribu, ” katanya.
Selain cabai rawit, cabai hijau dan cabai besar ikut naik. Harga cabai hijau sekarang mencapai Rp 45 ribu sementara cabai besar Rp 46 ribu.
Sementara itu, kenaikan harga cabai membuat pembeli shock. Pasalnya, beberapa hari lalu harga cabai masih kisaran 40 ribu rupiah.
Khoiriyah, pelanggan cabai ini mengaku terkejut saat bertanya harga cabai. “Saya kaget harga cabai sudah 92 ribu rupiah, ” kata Khoiriyah.
Khoiriyah pun akhirnya mengurangi pembelian cabai. “Biasanya saya beli setengah kilo sekarang hanya mampu membeli seperempat kilo saja, ” pungkasnya. (*)