KabarBaik.co– Calon jemaah haji (CJH) tahun 2026 bersiaplah. Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI telah resmi menetapkan jadwal pelunasan biaya haji 1447 H/2026 M yang akan dimulai pada November 2025 ini. Tahapan ini menjadi penentu utama bagi jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun depan.
Pelunasan biaya haji bukan sekadar formalitas, melainkan syarat mutlak agar jemaah dinyatakan siap diberangkatkan sesuai kuota nasional yang ditetapkan. Tanpa pelunasan, jemaah dinyatakan belum siap, dan kuotanya bisa dialihkan ke calon lain yang memenuhi syarat.
Diketahui, tahun 2026, pemerintah menetapkan kuota nasional sebesar 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026 disepakati sebesar Rp 87.409.366 per jemaah, dengan biaya yang dibayarkan langsung (Bipih) oleh jemaah sebesar Rp 54.194.366. Angka ini turun Rp 2 juta dibandingkan tahun 2025.
Jadwal Pelunasan Biaya Haji 2026
Kemenhaj membagi waktu pelunasan menjadi dua kategori. Yakni, pelunasan Haji Khusus mulai 11 November 2025. Pelunasan Haji Reguler, tahap pertama dibuka 19 November 2025, pelunasan dilakukan melalui Bank Penerima Setoran (BPS BPIH) sesuai dengan ketentuan masing-masing jemaah.
Syarat Pelunasan Haji 2026
Sebelum menuju bank, pastikan calon jemaah telah memenuhi seluruh syarat berikut:
- Terdaftar resmi sebagai calon jemaah haji dan memiliki nomor porsi.
- Telah melakukan setoran awal BPIH sesuai ketentuan.
- Memiliki dokumen identitas resmi seperti KTP, Kartu Keluarga, dan paspor.
- Menyiapkan dana pelunasan penuh sesuai BPIH yang telah ditetapkan.
Jemaah yang tidak memenuhi salah satu syarat di atas tidak dapat mengikuti tahap pelunasan. Adapun dokumen dan mekanisme pelunasan yang wajib dibawa ke bank saat pelunasan:
- Fotokopi KTP (3 lembar)
- Pas foto berwarna 3×4 sebanyak 12 lembar dan 4×6 sebanyak 2 lembar, latar belakang putih dengan wajah tampak 80%
- Bukti setoran awal BPIH
- Buku tabungan haji
- SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji) dengan nomor porsi
- Dana pelunasan BPIH
Langkah-langkah pelunasan:
- Datang ke bank BPS BPIH untuk melunasi kekurangan biaya.
- Terima bukti setoran lunas dari bank.
- Serahkan bukti setoran tersebut ke Kantor Kementerian Agama setempat (Seksi PHU) untuk proses administrasi lanjutan dan pemeriksaan kesehatan.
Setelah seluruh proses administrasi rampung, jemaah dijadwalkan mulai berangkat pada:
- Gelombang I: 22 April 2026 (tujuan Madinah)
- Gelombang II: 7 Mei 2026 (langsung ke Mekkah)
- Puncak Ibadah Haji 1447 H akan berlangsung pada:
- 25 Mei 2026 (8 Dzulhijjah): keberangkatan ke Arafah
- 26 Mei 2026 (9 Dzulhijjah): wukuf di Arafah
- 27 Mei 2026 (10 Dzulhijjah): Idul Adha
- 28–30 Mei 2026: Hari Tasyrik 1–3
Pemulangan jemaah haji 2026 dijadwalkan berlangsung 1 Juni–1 Juli 2026, terdiri dari dua gelombang: Gelombang I: 1–15 Juni (dari Mekkah dan Madinah), dan Gelombang II: 16 Juni–1 Juli (dari Madinah)
Dengan jadwal pelunasan yang segera dibuka, calon jemaah diimbau menyiapkan dokumen dan dana sejak dini agar tidak kehilangan kesempatan berangkat tahun depan. Penurunan biaya dan sistem pelunasan yang semakin tertata diharapkan memudahkan masyarakat dalam menunaikan rukun Islam kelima dengan lebih nyaman dan terencana. (*)
