KabarBaik.co – Memperingati Hari Pelanggan Nasional, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), yang berada di bawah Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menegaskan kembali komitmennya untuk menempatkan pelanggan bukan sekadar pengguna jasa, melainkan mitra strategis dalam meningkatkan kualitas layanan terminal.
Melalui berbagai inisiatif dan interaksi langsung, TPS terus mengedepankan pelayanan yang responsif, adaptif, dan berkelanjutan, selaras dengan kebutuhan pengguna jasa kepelabuhanan yang semakin dinamis.
Senior Vice President Komersial dan Hubungan Pelanggan TPS, Bayu Setyadi, menegaskan bahwa pelanggan memegang peranan penting dalam keberlanjutan bisnis. “Kami percaya kritik, masukan, maupun saran dari pelanggan adalah fondasi penting untuk membangun layanan yang unggul dan berdaya saing. Komitmen kami adalah hadir sebagai mitra yang solutif, terbuka terhadap evaluasi, dan tanggap terhadap dinamika kebutuhan pelanggan,” ujarnya, Jumat (12/9).
Pasca integrasi Pelindo, TPS terus memperkuat fondasi layanan melalui standarisasi, sistemasi, dan digitalisasi.
Sejumlah inovasi pun telah diimplementasikan, mulai dari CDR online, layanan fumigasi dan pemeriksaan kulit mentah garaman, monitoring peti kemas longstay, Automatic Damage Detection Systems (ADDS), hingga Truck Booking Systems (TBS).
Saat ini, TPS juga mengembangkan Terminal Operating System (TOS) yang lebih terintegrasi. Sistem ini mendukung operasional berbasis data melalui Planning & Control (PnC) yang memungkinkan pemantauan aktivitas terminal secara real-time, termasuk traffic monitoring, vessel planning, serta koordinasi layanan antara darat dan laut.
Peningkatan layanan pelanggan turut diwujudkan melalui komunikasi dua arah yang konsisten. TPS rutin menggelar forum diskusi pelanggan (monthly meeting), melakukan survei kepuasan, hingga kunjungan langsung ke mitra usaha (Customer Visit). Langkah ini diambil agar TPS memahami perspektif bisnis pelanggan sekaligus kebutuhan penguatan layanan.
Selain itu, TPS juga aktif menyosialisasikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Melalui berbagai pertemuan daring maupun luring, pelanggan diberikan informasi penting, termasuk kanal pengaduan terkait kendala operasional maupun dugaan pelanggaran seperti gratifikasi, suap, korupsi, dan pungutan liar.
Tidak hanya fokus pada layanan, tahun ini TPS juga mengajak pelanggan berpartisipasi dalam program Environmental, Social, and Governance (ESG) Journey. Program ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama, penanaman pohon, sosialisasi ESG hingga 2026, forum diskusi, serta berbagai kegiatan keberlanjutan yang akan digelar pada 2025.
“Menjaga kepercayaan pelanggan adalah perjalanan jangka panjang. Kami akan terus bergerak maju dengan semangat inovasi, keberlanjutan, dan akuntabilitas di setiap aspek layanan,” tutup Bayu.