Hendak Berwisata, 2 Wanita Bangkalan Dikeroyok Pengendara Mobil Arogan di Mojokerto

oleh -1201 Dilihat
7bd94c7e 6f68 4814 9ae9 af4a70cd856b
Tangkapan layar dari video saat terjadi cekcok. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Dua perempuan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pengendara mobil arogan di Jalan Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Video pengeroyokan itu pun beredar luas di media sosial (medsos). Kabar yang dihimpun, peristiwanya terjadi pada Sabtu (31/5) kemarin.

Polisi kini tengah memburu pelaku yang terekam dalam sebuah insiden yang menggegerkan warga setempat.

Korban, Rani, 22 tahun, warga Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, bersama temannya hendak berlibur ke Wisata Jolotundo menggunakan sepeda motor. Karena kurang mengenal jalur, keduanya sempat tersesat.

Saat kembali ke rute tujuan, sebuah mobil jenis Wuling Confero bernomor polisi L-1208-PX berwarna merah metalik tiba-tiba melaju kencang dari gang kecil tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas.

Kaget dengan kemunculan mobil tersebut, Rani dan temannya terpaksa melakukan pengereman mendadak sehingga hampir menabrak motor lain di depan mereka.

Temannya yang panik lalu menegur pengemudi mobil itu karena dianggap membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.

Namun, bukannya meminta maaf, pengendara mobil justru mengejar keduanya sambil berteriak menggunakan kata-kata kasar. Karena takut keributan di jalan raya, Rani dan temannya pun berhenti.

Saat itu, seorang wanita yang keluar dari mobil mendorong Rani dan temannya hingga terjatuh. Tiba-tiba tiga pria yang berada di dalam mobil tersebut turun dan mengeroyok kedua perempuan itu.

“Saya memakai helm, tiba-tiba helm saya ditarik oleh salah satu pria, kemudian helm itu dibanting hingga pecah. Rambut saya juga dijambak,” ujar Rani

Selain itu, kedua tangan Rani dipegang erat oleh dua pria, sementara yang satu memukuli dan menendang kepala korban hingga Rani tidak berdaya.

Ironisnya, wanita yang diduga sebagai pengemudi mobil tersebut justru dengan lantang menyuruh korban melaporkan kasus ini ke polisi, seolah mereka kebal hukum.

Rani dan temannya akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Trawas pada Minggu (1/6).

Kapolsek Trawas, Iptu Sugeng Prajitno, membenarkan adanya laporan tersebut dengan nomor STTLPM/30/Vi/2025/UNITRESKRIM/SPKT POLSEK TRAWAS/POLRES MOJOKERTO/POLDAJATIM. Saat ini, polisi masih memburu pelaku dan tengah melakukan penyelidikan.

“Kami telah mengantongi sejumlah bukti berupa berkas visum dan rekaman video. Semoga pelaku bisa segera diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Iptu Sugeng saat dikonfirmasi Selasa (3/6).

Kasus ini menjadi peringatan bagi pengendara agar tidak arogan dan selalu menghormati keselamatan pengguna jalan lainnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.